Mengenal Kerajaan Sriwijaya: Sejarah dan 10 Peninggalan Bersejarahnya

Mengenal Kerajaan Sriwijaya: Sejarah dan 10 Peninggalan Bersejarahnya

Memiliki Kekuasaan Seluas Nusantara, Inilah Beberapa Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Masih Bertahan! -Kolase-

- Sri Udayadityawarman

- Sri Culamaniwarman atau Cudamaniwarmadewa

- Sri Marawijayatunggawarman

- Sri Sanggramawijayatunggawarman

Masa Kejayaan dan Runtuhnya

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Balaputradewa pada abad ke-8 dan ke-9 M. Kejayaan ini termasuk penguasaan Selat Malaka dan wilayah-wilayah seperti Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan. Sriwijaya membangun armada laut yang kuat untuk menjaga keamanan jalur perdagangan.

Namun, pada abad ke-11 M, Kerajaan Cola dari India berhasil menawan raja Sriwijaya. Pada abad ke-13 M, Kerajaan Singasari dari Jawa mengalahkan kerajaan Malayu yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya. Kemudian, Kerajaan Sukhodaya dari Thailand merebut wilayah Semenanjung Malaysia dan Selat Malaka, dan pada akhir abad ke-14 M, Majapahit menyerang dan menghancurkan Sriwijaya.

Peninggalan Sejarah

1. Prasasti Kedukan Bukit - Ditemukan di Sungai Batang, Kedukan Bukit, Palembang. Berisi angka tahun 686 M, menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta, menceritakan perjalanan Dapunta Hyang.

2. Prasasti Kota Kapur - Ditemukan di Pulau Bangka, berisi kutukan terhadap pelanggar perintah raja.

3. Prasasti Telaga Batu - Ditemukan di Kolam Telaga Biru, Palembang. Berisi kutukan terhadap orang jahat di wilayah Sriwijaya.

4. Prasasti Karang Berahi - Ditemukan di Desa Karang Berahi, Jambi. Berisi kutukan untuk mereka yang tidak setia pada raja.

5. Prasasti Palas Pasemah - Ditemukan di Lampung Selatan, menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno. Mengandung kutukan terhadap pelanggar Sriwijaya.

6. Prasasti Talang Tuo - Berisi doa Buddha Mahayana dan kisah pembangunan taman dari Sri Jayanasa.

7. Prasasti Hujung Langit - Ditemukan di Desa Haur Kuning, Lampung, tertera tahun 997 M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: