Misteri Pulau-Pulau NTT, Penelusuran Kekuatan Gaib Lima Suku Terkenal yang Menyelubungi Alam Mistis

Ngadhu adalah tiang kayu yang berbentuk manusia dan melambangkan leluhur laki-laki. Bhaga adalah rumah kecil yang berbentuk perempuan dan melambangkan leluhur perempuan. 

Kedua benda ini dianggap sebagai tempat tinggal roh-roh leluhur yang harus dihormati dan diberi sesaji.

Suku Lama Holot

Suku Lama Holot mendiami sebagian besar wilayah Flores Timur, Pulau Adonara, Pulau Solor, dan Pulau Lembata. 

BACA JUGA:Mengenal Warisan Leluhur, 6 Suku Asli Pulau Kalimantan yang Harus Anda Ketahui

Mereka memiliki berbagai kepercayaan unik, salah satunya adalah ritual memanggil arwah yang disebut “soga Mada”. 

Menurut kepercayaan mereka, arwah orang yang baru saja meninggal dunia belum bisa masuk ke kampung sebelum ritual soga Mada dilakukan.

Ritual ini melibatkan pemotongan dua ekor ayam oleh seorang dukun setelah jenazah dikuburkan. Darah ayam akan diteteskan ke tanah sebagai tanda penghormatan kepada arwah. 

Kemudian, dukun akan berkomunikasi dengan arwah dan menanyakan keinginannya. Jika arwah ingin kembali ke kampung, maka dukun akan membawanya dengan menggunakan sehelai kain putih. Jika tidak, maka arwah akan dibiarkan pergi.

BACA JUGA:Kembali dengan Legenda Si Pahit Lidah! Ternyata Inilah Silsilah Keturunan Si Pahit Lidah Versi Suku Gumay

Suku Alor

Suku Alor mendiami Pulau Alor, yang merupakan bagian dari kepulauan Alor di NTT. Meskipun mayoritas suku Alor menganut agama Kristen, ada yang masih mempertahankan kepercayaan tradisional, termasuk pemujaan terhadap roh nenek moyang dan alam sekitar. Beberapa daerah di Pulau Alor menjadi pusat ilmu hitam dan kesaktian.

Salah satu kepercayaan yang menunjukkan kekuatan magis suku Alor adalah konsep “moko”. Moko adalah lonceng perunggu yang berbentuk kendi dan memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Moko diyakini berasal dari zaman prasejarah dan memiliki kekuatan gaib. 

Moko digunakan sebagai alat tukar, simbol status, dan harta pusaka. Moko juga dipercaya bisa memberikan berkah atau kutukan kepada pemiliknya.

BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Unik Berbagai Suku di Indonesia, Antara Keunikan dan Kontroversi

Sumber: