Pantas Saja Ditakuti! Ternyata Dahulu Kerajaan Majapahit Miliki 200.000 Prajurit Tentara Terbaik

Pantas Saja Ditakuti! Ternyata Dahulu Kerajaan Majapahit Miliki 200.000 Prajurit Tentara Terbaik

Pantas Saja Ditakuti! Ternyata Dahulu Kerajaan Majapahit Miliki 200.000 Prajurit Tentara Terbaik -Foto: net-

Konon, Lebih Tangguh dari Kapal Laksamana Cheng Ho

Sumber sejarah lainnya dari literatur kebudayaan Melayu mengungkapkan bahwa kapal tersebut adalah dari Jawa.

Mengingat bahannya dari kayu jati yang saat itu hanya bisa tumbuh di Jawa. Sejarawan China juga menyebut bahwa Jung sempat berlayar ke perairan daratan China Selatan sampai ke ‘kepulauan rempah-rempah’ yaitu Indonesia.

BACA JUGA:Pasukan Majapahit Mencapai 200.000 Prajurit, Gila Kalo Sekarang Gimana Gajinya?

BACA JUGA:10 Makanan Oriental Dan Lezat Yang Berasal Dari Berbagai Negara Di Dunia, Indonesia Ada Ga Ya?

Bukan hanya untuk kebutuhan aktivitas perjalanan militer atau misi kerajaan lain. Namum eksplorasi lautan pada zaman dulu menjadi sebuah seni dan keahlian yang penting.

Itulah mengapa, persiapan armada sebisa mungkin dibuat spektakuler dan sangat kuat.

Dari segi ukuran, ternyata kapal ini lebih masih besar dari ukuran kapal pasukan Laksamana Cheng Ho. Ukuran panjangnya adalah 50 meter dengan kekuatan membawa beban maksimal 1.000 ton. 

Sementara itu, kapal Laksamana Cheng Ho berkekuatan 275-500 ton.

Tidak kurang dari sepuluh ribu kargo yang tingginya mencapai 4-7 m. Yang membuatnya hebat adalah pembuatannya tidak menggunakan bahan besi, melainkan BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara

BACA JUGA:Kapal Perang Majapahit Selain Jong, Adalah Tongkang Simak Ulasanya?

Hal itu juga berlaku untuk kapal pinisi. Para pelaut Nusantara pada zaman dulu memasang pasak dengan kuat agar mampu menempelkan setiap bagian kapal.

Susunan bagian dinding adalah dari lapisan-lapisan papan kayu jati terbaik. Ada juga semacam cadik atau dayung dari dua bilah yang berada pada belakang dek kapal.

Pada setiap kapal Jung ada beberapa jenis layar besar, lengkap dengan sebuah busur berukuran besar yang berfungsi untuk pengendali angin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: