7 Senjata Tradisional Padang yang Mematikan, Yuk Simak Apa Saja!

7 Senjata Tradisional Padang yang Mematikan, Yuk Simak Apa Saja!

7 Senjata Tradisional Padang yang Mematikan, Yuk Simak Apa Saja!--

Sekilas, bagi orang yang baru pertama kali melihat karih Minang Ini, pasti mengira bahwa itu adalah Keris, karena saat Karih dimasukkan ke dalam warangka atau sarung-nya benar-benar akan terlihat seperti senjata keris yang banyak ditemukan di Jawa. 

Senjata Karih juga sudah terdaftar di UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia yang ditetapkan pada tahun 2005.

5. Piarik

Piarik adalah senjata tradisional Padang Sumatera Barat berbentuk tombak dengan tiga mata tajam. 

Piarik juga banyak digunakan di daerah lain seperti Sumatera Selatan dan biasa disebut dengan senjata Trisula. 

BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Senjata Tradisional Suku Jambi, No 3 Sumpit Milik Suku Anak dalam

Bentuk senjata ini menyerupai senjata utama dewa Hindu Siwa. Hal ini karena pada zaman dahulu, sebelum Islam masuk ke Sumatera Barat, khususnya di daerah Padang masih menganut agama Hindu. 

Orang Sumatera Barat sering berburu hewan besar dengan menggunakan piarik sebagai senjata. Piarik dapat menembus kulit, daging, atau tulang hewan dengan mudah. 

Piarik juga digunakan sebagai senjata perang oleh masyarakat Minangkabau, terutama oleh kaum Padri yang beragama Islam. 

Piarik menjadi salah satu senjata yang menunjukkan kekuatan dan ketangguhan masyarakat Minangkabau dalam menghadapi musuh. 

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 7 Sejarah Wisata di Bali! Salahsatunya Kejayaan Wisata Budaya dan Tradisional

Piarik memiliki berbagai bentuk dan ukuran, sesuai dengan daerah asalnya. Beberapa bentuk piarik yang terkenal adalah piarik Lintau, piarik Pariaman, dan piarik Silek.

6. Sumpitan

Sumpitan adalah senjata tradisional Padang Sumatera Barat berbentuk tabung bambu yang digunakan untuk menembakkan anak panah kecil.

Sumpitan digunakan untuk berburu dan pertempuran jarak jauh. Kelebihan sumpitan adalah dapat memberikan daya tembak dengan akurasi hingga 200 meter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: