Mengungkap Tabir Misteri Keangkeran Hutan di Jatim, Ada Kerajaan dan Gerbang Gaib

Mengungkap Tabir Misteri Keangkeran Hutan di Jatim, Ada Kerajaan dan Gerbang Gaib

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Keunggulan Honda Blade 2024! Desain Futuristik dan Performa Tanpa Tanding

Ketiga,, banyak orang hilang di Alas Purwo. Jika bertanya pada orang Banyuwangi yang berada di sekitar Alas Purwo banyak cerita tentang orang hilang dan tidak pernah kembali.

Ada beberapa pendapat tentang orang hilang di Alas Purwo yang tidak kembali lagi. Ada yang mengatakan pengunjung membuat marah penghuni ghaib di hutan tersebut, ada juga yang diajak menikah dengan mahluk ghaib.

Sehingga tidak kembali lagi ke dunia nyata. Sampai saat ini jasad yang hilang di Alas Purwo belum ditemukan sama sekali.

4. Alas Ketonggo

seolah tak bisa dipisahkan dengan Gunung Lawu. Bahkan, hutan itu dipercaya sebagai gerbang alam gaib Gunung Lawu.

BACA JUGA:Misteri dan Kehebatan Ken Arok: Pendekar Legendaris dalam Sejarah Nusantara!

Palereman Alas Ketonggo Srigati Ngawi yang rame pengunjung dikenal sebagai wisata spiritual pintu gerbang menuju alam gaib Gunung Lawu.

Yakni merupakan petilasan tempat istirahat Raja Prabu Brawijaya V, sebelum bertapa dan hilang di puncak Gunung Lawu.

Begitulah konon di sini itu pintu gerbang dari alam gaib menuju puncak Gunung Lawu. Sebelum pandemi utamanya Bulan Suro rame pengunjung," ujar salah satu juru kunci Alas Ketonggo, Suyitno..

⁠Alas Ketonggo berada di Desa Babadan, Kecamatan Paron. Menurut Suyitno, ini merupakan sembilan dari 32 titik lokasi spiritual petilasan Prabu Brawijaya V, di Gunung Lawu wilayah Ngawi. Alas Ketonggo dipercaya sebagai lokasi yang mengandung kekuatan gaib paling besar.

BACA JUGA:5 Misteri Puncak Tertinggi Di Indonesia, Ternyata Gunung Jaya Wijaya Punya Hal Ini!

"Yang paling dipercaya sangat kuat kekuatan gaibnya di Alas Ketonggo ini, sehingga banyak yang berkunjung. Mereka tetap berdoa sesuai keyakinan agama. Kalau Islam ya berdoa menurut Islam. Dari sembilan titik lokasi ritual di sini, yang pertama biasanya di Palenggahan Agung Srigati," kata Suyitno.

Suyitno juga bercerita soal hal aneh yang sering terjadi. Saat malam hari, Palereman Alas Ketonggo Srigati yang ada di tengah hutan hanya mengandalkan penerangan lampu terbatas. Namun dari kejauhan tampak cahaya sangat terang. Terutama saat Bulan Suro.

Dijelaskan juga oleh Suyitno, pernah ada salah satu pengunjung yang melakukan ritual, lalu melukis sosok ular naga dan putri cantik. Sosok ular naga besar dan putri cantik itu tidak semua orang bisa melihatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: