Misteri Larangan Pendakian Gunung Lawu: Mengungkap Fakta di Balik Mitos

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan Karanganyar, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau serta kisah-kisah mistis yang melekat pada identitasnya.

Sejarah dan Legenda

Gunung Lawu, yang juga dikenal sebagai salah satu dari "Seven Summits of Java," memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit. Legenda yang mengelilingi gunung ini sudah ada sejak masa tersebut.

Salah satu legenda yang terkenal adalah larangan bagi pendaki dari daerah Cepu, Blora, dan Bojonegoro untuk mendaki Gunung Lawu.

Konon, larangan ini merupakan bagian dari sumpah Prabu Brawijaya V saat mengasingkan diri di gunung tersebut, dan hingga kini, larangan ini masih dipertahankan dalam tradisi lokal.

Perpaduan Alam dan Misteri

Walaupun dianggap sebagai legenda, masyarakat setempat masih mematuhi larangan ini dengan penuh rasa hormat.

Kejadian-kejadian tragis yang terjadi selama pendakian sering kali dianggap sebagai akibat dari pelanggaran terhadap larangan tersebut.

Pendakian Gunung Lawu tidak hanya menantang fisik, tetapi juga melibatkan elemen spiritual yang dianggap melingkupi gunung ini.

Agus Suwandono, Kepala Dusun Cemoro Sewu, Desa Sarangan, Magetan, menyebutkan bahwa mitos ini berkaitan dengan pertarungan sakti antara Prabu Brawijaya V dan pemimpin pasukan dari Bojonegoro dan Cepu pada abad ke-15.

 Perspektif dan Perdebatan

Meskipun mitos ini masih diperdebatkan di kalangan pelajar dan masyarakat umum, Kholil, Kepala Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan KPH Lawu, menekankan pentingnya kewaspadaan selama pendakian dan percaya bahwa niat baik akan membawa pengalaman pendakian yang lancar.

Selama pendakian ke Gunung Lawu, pendaki tidak hanya menikmati panorama alam yang mempesona tetapi juga merasakan atmosfer spiritual yang mengelilingi gunung ini.

Dengan kombinasi keindahan alam dan kekayaan budaya serta spiritual, Gunung Lawu menawarkan pengalaman pendakian yang unik dan mendalam.

Sumber: