Sumba: Dunia yang Hilang yang Tersembunyi di Indonesia, Benarkah?

Sumba: Dunia yang Hilang yang Tersembunyi di Indonesia, Benarkah?

Sumba: Dunia yang Hilang yang Tersembunyi di Indonesia, Benarkah?--

PAGARALAMPOS.COM - Tak disangka, Indonesia memiliki satu wilayah yang disebut sebagai 'dunia yang hilang'. 

Inilah Sumba, sebuah pulau yang mulai menarik perhatian para ilmuwan karena menjadi rumah bagi berbagai hewan yang sebagian besar telah punah ribuan tahun lalu. 

Penemuan ini membawa kita pada sebuah perjalanan melintasi zaman dan membuka jendela ke masa lalu yang terlupakan.

Para ilmuwan telah menemukan bukti yang mengejutkan dalam jurnal berjudul 'Proceedings of the Royal Society B'. 

BACA JUGA:Keliru! Ternyata Klaim Gunung Padang Sebagai Situs Tertua di Dunia Masih Menjadi Kontroversi

Laporan ini mengungkapkan bahwa Sumba adalah tempat tinggal dari berbagai hewan yang telah punah sekitar 12.000 tahun yang lalu. 

Antara hewan-hewan yang sudah punah itu termasuklah gajah mini, tikus raksasa, kadal raksasa, dan bahkan spesies komodo.

Penelitian ini tidak hanya menyebutkan fosil-fosil hewan yang ditemukan, tetapi juga menyoroti temuan serius yang mengindikasikan bahwa beberapa hewan langka yang masih bertahan saat ini mungkin berasal dari Sumba. 

Salah satu contohnya adalah komodo, yang kini hanya ditemukan di Pulau Komodo dan Flores, namun ditemukan juga fosilnya di Sumba. 

BACA JUGA:9 Tempat Paling Bersejarah Di Indonesia, Ada Warisan Budaya Hingga Situs Warisan Dunia!

Hal ini memunculkan asumsi menarik bahwa spesies langka ini mungkin berasal dari pulau ini.

Ekspedisi untuk meneliti fosil-fosil ini dilakukan antara tahun 2011 hingga 2014 oleh tim peneliti dari Zoological Society of London (ZSL). 

Mereka berhasil mengumpulkan fosil-fosil dari Sumba, sebuah pulau yang terletak dalam wilayah Wallacea. 

Wallacea adalah wilayah yang dinamai dari Alfred Russel Wallace, seorang biologis yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: