Menghadapi Tantangan Inflasi, Pemkot Pagaralam Siapkan Strategi Kolaboratif Ini!

PAGARALAMPOS.COM - Pada hari Senin lalu, Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang dilakukan melalui Video Conference (Vidcon) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Besemah Tige Setdako Pagaralam ini dihadiri oleh Asisten II, Staf Ahli, dan sejumlah dinas terkait, menyoroti potensi kenaikan inflasi di berbagai daerah.

Beberapa komoditas strategis seperti Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Telur, Daging Ayam Ras, dan Jagung pangan ternak menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut.

Diperkirakan, kenaikan harga komoditas-komoditas ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap inflasi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:ASUS Vivobook 14X Pilihan Gamers, Ternyata Begini Kelebihananya

Pj Walikota beserta jajaran pemerintah kota Pagaralam menanggapi permasalahan ini dengan serius.

Bersama Asisten II, Staf Ahli, dan Dinas terkait, mereka telah merumuskan strategi untuk menghadapi potensi kenaikan inflasi.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah melaksanakan operasi pasar murah pada Minggu keempat bulan Februari.

Operasi pasar murah diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menekan angka inflasi di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Pesona Wisata Majalengka, Bikin Wisatawan Lupa Pulang

Dengan menyediakan komoditas-komoditas pokok dengan harga terjangkau, diharapkan masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Disperindagkop, Dishub, Inspektorat, BKD, Dinsos, DPUPR, Diskominfo, Bappeda, dan BPS.

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah kota dan instansi terkait diharapkan mampu memberikan solusi yang holistik dan efektif dalam mengatasi potensi dampak kenaikan inflasi di wilayah Pagaralam.

Strategi Operasi Pasar Murah

Sumber: