Mengenal Rekam Jejak Hiller 360, Helikopter Perdana Milik Bung Karno Zaman Proklamasi Kemerdekaan

Mengenal Rekam Jejak Hiller 360, Helikopter Perdana Milik Bung Karno Zaman Proklamasi Kemerdekaan

Mengenal Rekam Jejak Hiller 360, Helikopter Perdana Milik Bung Karno Zaman Proklamasi Kemerdekaan -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Pesawat Hiller 360 dengan nomor registrasi H-101 ini sangat istimewa, selain membawa Presiden pertama RI, pilotnya Wiweko Supono juga menjadi pilot helikopter pertama di Indonesia.

Hiller 360 merupakan helikopter pertama milik Republik Indonesia setelah  kemerdekaan.

Helikopter ini dibawa ke Indonesia pada bulan Desember 1950. Kemudian dirakit oleh Komodor Wiweko Supono dan diterbangkan pertama kali  pada tanggal 24 Desember 1950.

Dari segi desain, helikopter ringan ini sangat kecil kompak, bahkan bentuknya menyerupai helikopter pada umumnya.

BACA JUGA:Infinix Zero 5G dan Infinix Note 12 Turbo, Inovasi Tanpa Batas di Dunia Smartphone

BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu! Ternyata Disi Tempat Liburan Orang Kaya, Pengen Kesini?

Pola lalu lintas di Jakarta pada  tahun 70an, khususnya “helicac”. Karena pernah digunakan oleh Bung Karno, maka tak salah jika ada yang menyebut Hiller 360 sebagai helikopter kepresidenan.

Meski jasa terbesar heli ini sebenernya sebagai cikal bakal pembentukan skadron helikopter TNI AU.

Pada tahun 1953, TNI AU mulai merinitis skadron percobaan helikopter, tentunya dengan Hiller 360 sebagai pelatak fondasinya.

Hiller 360 dibuat American Company United Helicopter Inc yang berbasis di Palo Alto, California, AS.

BACA JUGA:Hiller 360, Legenda Helikopter Perdana Sang Proklamator Republik Indonesia

BACA JUGA:Infinix Zero 5G dan Infinix Note 12 Turbo, Inovasi Tanpa Batas di Dunia Smartphone

Hiller 360 yang dirancang oleh stanley Hiller (1924 – 2006) tergolong helikopter yang cukup canggih. Label lain helikopter ini adalah UH (Utility Helicopter)-12.

Dalam sejarahnya, setelah melalui beberapa pengujian dan mendapat sertifikasi CAA, produksi perdana Hiller 360 dimulai pada 14 Oktober 1948.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: