Samsung Siap Meluncurkan Galaxy S24 Series, Perbandingan Performa Antara Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3
Samsung Siap Meluncurkan Galaxy S24 Series, Perbandingan Performa Antara Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3--
Samsung memperkenalkan chipset Exynos 2400 pada ajang LSI Tech Day pada Oktober 2023. Chipset ini diklaim sebagai System-on-Chip (SoC) yang menawarkan sejumlah peningkatan signifikan dari pendahulunya, Exynos 2200.
BACA JUGA:Pilihan Terbaik Untuk Para Gamers, Inilah Keunggulan Monitor Seri Samsung Odyssey OLED 2024
Exynos 2400 menghadirkan peningkatan kinerja CPU hingga 1,7x lipat dari Exynos 2200, sementara kinerja pemrosesan kecerdasan buatan (AI) bahkan meningkat hingga 14,7x.
Untuk memaksimalkan potensi pemrosesan AI yang lebih tinggi pada Exynos 2400, Samsung merilis alat AI baru yang ditujukan untuk smartphone, salah satunya adalah kemampuan generasi AI text-to-image.
Presiden dan Kepala Bisnis System LSI Samsung Electronics, Yong-In Park, menyatakan bahwa AI generatif telah menjadi tren yang signifikan.
GPU yang digunakan oleh Exynos 2400 adalah Xclipse 940 yang berbasis arsitektur RDNA 3 dari AMD.
BACA JUGA:Kamera 50MP & Pengisian Cepat 25W, Mari Intip Keunggulan Galaxy A55 Terbaru Samsung
GPU ini mendukung efek-efek visual terkini seperti ray tracing, global iluminasi, dan refleksi serta shadow rendering.
Meskipun konfigurasi CPU Exynos 2400 belum dijabarkan secara rinci, SoC ini diduga menggunakan 10 inti CPU dan diproduksi dengan proses fabrikasi 4nm LPP+ dari Samsung, teknologi yang menawarkan efisiensi daya lebih tinggi.
Kinerja Snapdragon 8 Gen 3
Qualcomm memperkenalkan chipset Snapdragon 8 Gen 3 pada Oktober 2023.
Snapdragon 8 Gen 3 mengusung sejumlah peningkatan dibandingkan chip sebelumnya, terutama dalam pengolahan AI dengan AI Engine yang ditenagai oleh neural processor unit (NPU) Hexagon di dalam chip.
BACA JUGA:Koneksi Seluler 5G dan Samsung Galaxy Tab A9+ 5G, Transformasi Konsumsi Konten
NPU Hexagon di Snapdragon 8 Gen 3 diklaim memiliki kinerja 98 persen lebih tinggi dan 40 persen lebih efisien dibandingkan generasi sebelumnya.
Chip ini juga menggunakan model bahasa besar Llama 2 dari Meta dan berkolaborasi dengan 20 model AI lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: