Gunung Padang Piramidkah, Situs Peradaban Tertua Dimuka Bumi, Begini Faktanya

Gunung Padang Piramidkah, Situs Peradaban Tertua Dimuka Bumi, Begini Faktanya

BACA JUGA:Sudah Diteliti Sampai Oxford University, Ternyata Ini Sejarah Benua Atlantis yang Hilang

Dr. Ali Akbar seorang peneliti prasejarah dari UI yang juga merupakan ketua tim riset TTRM juga mengatakan jika di lakukan penggalian di Situs Gunung Padang ini.

Besar kemungkinan akan di temukan bangunan yang besarnya mencapai 3 kali lipat dari Candi Borobudur. 

Jika di lihat dari luas keseluruhan kompleks Candi Borobudur yang hanya 1,5 hektar, maka Situs Megalitikum Gunung Padang ini bahkan bisa mencapai 10 kali lebih luas dengan total keseluruhan luas kompleksnya yang mencapai 15 hektar.

 Wow ! Hal ini juga sering di kait-kaitkan dengan misteri adanya emas dan harta karun terpendam di dalam Gunung Padang.

BACA JUGA:Ini Bukti Tulisan Plato Mengenai Atlantis yang Hilang Ditemukan di Situs Gunung Padang Indonesia, Ini Penjelas

5. Menggambarkan Peradaban Dengan Teknologi Paling Tinggi Di Masanya

Berbagai hasil riset yang sudah di lakukan hingga saat ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan pada Situs Megalitikum Gunung Padang memiliki teknologi yang sangat maju di zamannya. 

Jika dinilai dari usianya yang mencapai 25.000 tahun maka bisa di katakan situs ini adalah yang paling purba dengan teknologi yang paling maju. 

Saya coba berikan sedikit ilustrasi, Coba Anda bayangkan sebuah bangunan yang di bangun di atas bukit dengan ketinggian mencapai 885 mdpl. 

Bangunan tersebut di bangun dengan menumpuk-menyusun sedemikian rupa batu-batuan besar berbentuk persegi hingga menjadi sebuah bangunan dengan desain bertingkat-tingkat yang rumit.

BACA JUGA:The Lost City Atlantis Ada di Indonesia, Analisanya Seperti Ini?

Dengan teknologi macam apa orang-orang pada masa itu melakukannya? Menumpuk dan menyusun batu hingga membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah semudah yang Anda bayangkan.

Diperlukan perhitungan matematis dan rancangan yang tepat untuk menyusun ribuan batu hingga membentuk sebuah bangunan serumit dan semegah itu.

Pertanyaannya, dengan apa mereka mengangkut batu-batuan yang ukurannya tidak kecil tersebut ke atas bukit? Bagaimana sistem perhitungan dan rancangannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: