Jejak Mistis Makam di Puncak Gunung Sumbing, Begini Kisahnya

Jejak Mistis Makam di Puncak Gunung Sumbing, Begini Kisahnya

Foto : Makam misterius di Puncak Gunung Sumbing.-Jejak Mistis Makam di Puncak Gunung Sumbing, Begini Kisahnya-Google.com

PAGARALAMPOS.COM - Di puncak Gunung Sumbing yang terletak di tiga kabupaten Jawa Tengah terdapat sebuah makam.

Siapa empunya makam ? Dari berbagai kisah warga, orang yang disemayamkan di makam itu adalah Ki Ageng Makukuhan.

Ki Ageng disemayamkan di puncak Gunung Sumbing Di ujung timur di bawah tebing bebatuan.

Di lokasi makam terdapat sebatang pohon Endong Wulung dan sebatang lagi pohon Kecubung Wulung. Pohon itu sudah tumbuh bertahun – tahun dan menjadi tetenger ( tanda ) lokasi makam.

Seusai ziarah, mereka membawa pulang air belerang yang dipercayai bisa untuk menambah kekuatan badan. 

BACA JUGA:Makam Sunan Gunung Jati, Eksplorasi Wisata Religi dan Jejak Sejarah di Kabupaten Cirebon

Ki Ageng Makukuhan merupakan murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga. 

Lazimnya seorang murid yang sudah khatam menimba ilmu, Ki Ageng Makukuhan lantas mengembara, menolong orang, menyembuhkan orang yang sakit lumpuh, menyamar menjadi seorang petani guna melakukan syiar agama islam.

Beliau oleh Sunan Kudus dibekali benih tanaman yang dia sendiri tidak tahu namanya. Pesan Sunan Kudus jelas; tanamlah benih ini di tanah yang menurut hatimu tepat untuk ditanami.

Sepanjang pengembaraannya, Ki Ageng Makukuhan telah mengangkat beberapa murid atau santri yang ikut bersamanya.

BACA JUGA:Dibalik Wisata Gunung Kawi Yang Menyimpan Mistis, Bikin Penasaran Wisatawan Bule

Mbah Marmo sesepuh lereng Sumbing mengatakan makam itu sering diziarai tiap malam malam tertentu. Umumnya mereka dari desa – desa di lereng Sumbing. Seusai ziarah, mereka membawa pulang air belerang yang dipercayai bisa untuk menambah kekuatan badan.

Ki Ageng Makukuhan merupakan murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga. Lazimnya seorang murid yang sudah khatam menimba ilmu, Ki Ageng Makukuhan lantas mengembara, menolong orang, menyembuhkan orang yang sakit lumpuh, menyamar menjadi seorang petani guna melakukan syiar agama islam.

Beliau oleh Sunan Kudus dibekali benih tanaman yang dia sendiri tidak tahu namanya. Pesan Sunan Kudus jelas; tanamlah benih ini di tanah yang menurut hatimu tepat untuk ditanami. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: