Teknologi AI dan Ray Tracing, Keunggulan Laptop Gaming Axioo Pongo 725

Teknologi AI dan Ray Tracing, Keunggulan Laptop Gaming Axioo Pongo 725

Teknologi AI dan Ray Tracing, Keunggulan Laptop Gaming Axioo Pongo 725--

PAGARALAMPOS.COM - Pada Sabtu (9/12/2023), Merek lokal Axioo menggebrak pasar dengan peluncuran laptop terbaru mereka, Pongo 725, yang secara khusus ditargetkan untuk para penggemar game.

Ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 Generasi ke-12 dan didukung oleh kartu grafis Nvidia RTX 2050 dengan 4GB DDR6 VRAM, laptop ini menjanjikan performa yang mengagumkan bagi para gamer dan konten kreator.

Timmy Theopelus, Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO), dalam pernyataannya menyatakan bahwa Pongo 725 adalah tonggak inovasi bagi Axioo, terutama bagi individu yang tertarik untuk mengembangkan karier sebagai konten kreator atau terjun di dunia esport.

Salah satu fitur unggulan dari Pongo 725 adalah penggunaan kartu grafis yang telah dioptimalkan dengan kecerdasan buatan (AI).

BACA JUGA:Beli Laptop Atau Tablet, Nggak Usah Bingung, Pilih Perangkat 2 in 1 Ini, Ini Merek Produknya

Timmy mengklaim bahwa hal ini memberikan kinerja hingga lima kali lebih baik dibandingkan dengan kartu grafis terintegrasi lainnya.

Selain itu, kehadiran teknologi ray tracing dan ray reconstruction pada kartu grafisnya menjanjikan pengalaman visual yang lebih realistis dan efek cahaya yang menakjubkan.

Bahkan, kecepatan rendering laptop ini diklaim mencapai enam kali lipat lebih cepat dari seri sebelumnya.

Pongo 725 juga menarik perhatian dengan sistem pendinginan canggihnya, menggunakan advance cooling system yang diharapkan menjaga suhu laptop tetap optimal selama penggunaan intensif.

BACA JUGA:Vivo Y100i Dobrak Pasar Samrtphone, Dibandrol Nggak Murahan, Begini Keunggulan Fiturnya

Dengan harga banderol sekitar Rp 9,9 juta, laptop ini menawarkan kombinasi yang menarik antara performa tinggi dan fitur-fitur canggih.

Data dari Evos Esports menunjukkan bahwa dari total 274,5 juta pemain gim di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berkontribusi sekitar 43%.

Pada tahun 2020, pendirian Pengurus Besar eSport Indonesia oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menjadi bukti signifikan akan pertumbuhan industri esport di Indonesia.

Pasar gaming dan esport di Indonesia terus berkembang, dan dengan peluncuran Pongo 725.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: