Programkan Large Transport Aircraft II, AU Korea Selatan Pilih Embraer C-390 Millennium
Foto : Pesawat pabrikan Embraer.-Programkan Large Transport Aircraft II, AU Korea Selatan Pilih Embraer C-390 Millennium-Indomiliter.com
PAGARALAMPOS.COM - Setelah menembus pasar Eropa Barat, laju pemasaran pesawat angkut berat besutan Embraer (Brasil) seperti tak terbendung. Mendobrak pasar Asia.
Korea Selatan secara mengejutkan memastikan sebagai negara di Asia pertama dan menjadi negara ketujuh yang memilih Embraer C-390 Millennium, setelah Brasil, Portugal, Hongaria, Belanda, Austria, dan Republik Ceko.
Dari siaran pers yang diterima Indomiliter.com (4/12/2023), Embraer C-390 Millennium adalah pemenang tender umum program Large Transport Aircraft (LTA) II untuk menyediakan pesawat angkut militer baru kepada Angkatan Udara Korea Selatan.
Berdasarkan kontrak yang ditandatangani, Embraer akan menyediakan pesawat C-390 Millennium dalam jumlah yang dirahasiakan, yang dikonfigurasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan AU Korea Selatan.
BACA JUGA:Embraer Release A-29N Super Tucano, Digadang Ada Negara NATO Yang Minat Beli
Kontrak juga mencakup layanan serta dukungan termasuk pelatihan, peralatan pendukung darat, dan suku cadang. Nilai kontrak tersebut akan dimasukkan ke dalam backlog Embraer pada kuartal keempat tahun 2023.
Foto : Pesawat pabrikan Embraer.-Programkan Large Transport Aircraft II, AU Korea Selatan Pilih Embraer C-390 Millennium-Indomiliter.com
Sebagai nilai tambah dari kontrak, Embraer juga akan menyediakan konsorsium komprehensif dan paket offse.
Termasuk sejumlah besar suku cadang C-390 Millennium yang akan diproduksi secara lokal oleh perusahaan Korea Selatan, dan pengembangan fasilitas Maintenance Repair and Overhaul (MRO) di Korea Selatan.
Sejak mulai dioperasikan Angkatan Udara Brasil pada tahun 2019 dan terakhir dengan Angkatan Udara Portugal pada tahun 2023.
BACA JUGA:Project DARC Tiga Negara AUKUS, Radar Canggih Pelacak Objek Luar Angkasa
C-390 telah membuktikan kapasitas, keandalan, dan kinerjanya. Armada pesawat yang beroperasi saat ini telah mengumpulkan lebih dari 10,800 jam terbang.
Dengan ketersediaan operasional sekitar 80 persen dan tingkat penyelesaian misi di atas 99 persen.
Dari segi kemampuan, C-390 dapat membawa lebih banyak muatan (26 ton) dibandingkan dengan pesawat angkut militer berukuran sedang lainnya dan terbang lebih cepat (470 knots) dan lebih jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: