Kontroversi Situs Gunung Padang, Jejak Peradaban Kuno yang Maju Telah Ada di Indonesia, Cek Faktanya Disini

PAGARALAMPOS.COM - Keberasaan situs megalitikum di Indonesia jadi perhatiqn arkeolog dunia. Apa sebab? Lantaran situs situsnya diyakini bukti peradaban manusia kuno masa lampau.

Hal ini tak bisa dipungkiri karena sejarah dari indonesia sendiri sudah ada sejak puluhan bahkan mungkin ratusan tahun lamanya. 

Salah satunya yang tekrenal ada Situs Gunung Padang yang berada di daerah Jawa Barat, tepatnya berada di perbatasan Dusun gunungpadang dan Panggulan, Desa karyamukti kecamatan cempaka, Kabupaten Cianjur.

Beberapa Penelitian telah banyak dilakukan pada situs bersejarah satu ini, mulai dari peneliti lokal hingga peneliti internasional juga ikut ambil andil.

BACA JUGA:Eksplorasi Jejak Kuno, Mengupas Keunikan Situs Megalitikum Gunung Padang yang Bernilai Sejarah!

Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Piramida Gunung Padang di Indonesia merupakan kompleks Megalitikum terbesar di Asia Tenggara. 

Foto : Situs Gunung Padang.-Kontroversi Situs Gunung Padang, Jejak Peradaban Kuno yang Maju Telah Ada di Indonesia, Cek Faktanya Disini-Google.com

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era yakni antara 5.000 SM dan mungkin jauh sebelum 20.000 SM. 

Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah, Gunung Padang, nama yang berarti "Gunung Cahaya" diduga kuat mungkin piramida tertua di Bumi. 

BACA JUGA:Era Megalitikum, Jelajahi Peradaban dan Peninggalan Kuno di Bengkulu

Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.

Gunung Padang bisa mengubah semua yang kita ketahui tentang sejarah. 

Dipercaya secara luas bahwa struktur buatan manusia tertua bersembunyi di bawahnya, diciptakan oleh Peradaban Kuno yang tidak diketahui. 

Sumber: