Inilah Keunikan 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Masih Dilestarikan
Inilah Keunikan 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Masih Dilestarikan -Foto: net-
Cuci Air
Masuk kain gandong
2. Upacara Fangnea Kidabela
Upacara ini banyak ditemukan di kawasan Kepulauan Tanimbar, di derah Maluku Tenggara Barat. Upacara adat ini bertujuan untuk memperkokoh hubungan sosial di daerah tersebut.
BACA JUGA:Ini 11 Alasan Papua Barat Menjadi List Pilihan Utama Untuk Berlibur!
Daerah Maluku Tenggara Barat memang memiliki budaya mengatur persaudaraan, dengan bentuk daun Lolat dan Kidabela.
Daun Lolat ini berperan dalam mengatur hubungan sosial masyarakat, yakni antara dua desa atau lebih.
Kemudian, diwujudkan dengan bentuk kidabela.
Upacara ini sengaja dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah dan mencegah berkonflik.
3. Upacara Adat Sasi
Upacara adat sasi hampir dilaksanakan di seluruh daerah Maluku dan Papua. Upacara ini dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.
Upacara adat sasi biasanya diterapkan untuk keberlangsungan hidup di wilayah laut. Namun, upacara adat ini juga bisa diterapkan di wilayah darat, lo.
Dalam tradisi Sasi, ada aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Aturan tersebut berbunyi bahwa siapa pun tidak boleh memanen hasil panen sebelum waktunya.
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: