Jorge Martin Alami Hasil Tak Terduga, Apa?

Jorge Martin Alami Hasil Tak Terduga, Apa?

Jorge Martin Alami Hasil Tak Terduga, Apa?-net-

BACA JUGA:Melihat 11 Wisata di Papua Barat, Menyelusuri Keindahan Alam dan Budaya yang Memukau! Ada Apa Aja?

Martin tak menyangkal bahwa sepanjang balapan utama, ia frustrasi setelah menyadari posisinya terus melorot dengan mudah disalip pembalap lain.

Saking pasrahnya, Martin sampai tertawa saat melihat pembalap lain mendahuluinya karena yakin bahwa kemenangan bisa diraih andai kondisinya normal.

"Balapannya adalah rollercoaster emosional yang berlangsung selama 40 menit. Saya tentu saja frustrasi karena saya sudah yakin bahwa saya pantas mendapatkan gelar juara dunia ini"

BACA JUGA:Inilah 3 Merk Ban Motor Terkenal Paling Awet dan Murah

"Namun hari ini kami kehilangan banyak peluang," tukasnya. Heran sekaligus cemas menyelimuti Martin di pengujung musim MotoGP 2023 dengan keanehan pada ban Michelin.

Martin, seperti  20 pembalap lainnya yang berlaga di MotoGP Qatar 2023, menggunakan ban belakang hard compound. Saya kira mereka [Michelin] sendiri tidak tahu apa yang terjadi,'' kata Martin dengan  marah.

Mereka ingin menjadi kompetitif dan tidak mempengaruhi atau menentukan kejuaraan dengan cara ini. ''Saya tidak ingin memikirkan hal lain.

Semua orang bisa mengemudi dalam kondisi yang sama. "Tapi Anda bisa' tidak melambat bahkan 1,5 detik dalam 24 jam. Bukannya kamu lupa cara mengendarai sepeda. "Perbaiki dan analisa penyebabnya. Perlu dilakukan.

“Kita perlu memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Alam di Tuban, Pesona Kolam Renang Alami Sumber Krawak Jadi Tempat Favorit di Musim Kemarau

Sementara itu, seperti dikutip dari Crash.net, Two-wheel Motorsport Manager Michelin, Piero Taramasso, angkat bicara dengan masalah yang dialami Martin. Taramasso menjelaskan Michelin masih menganalisis data tetapi memastikan bannya datang secara langsung setelah diproduksi dan tidak pernah dipakai ataupun dihangatkan.

Pada akhirnya, Martin hanya bisa berusaha setelah selisih poinnya bertambah jauh menjadi 21 angka dari Bagnaia di puncak klasemen. Menyapu bersih kemenangan saat sprint dan balapan tidak cukup bagi Martin untuk mewujudkan ambisi jadi juara dunia pada seri terakhir MotoGP Valencia.

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Alam di Tuban, Pesona Kolam Renang Alami Sumber Krawak Jadi Tempat Favorit di Musim Kemarau

Bagnaia sendiri cuma perlu finis lima besar saat balapan dan sprint untuk mempertahankan gelar juara musim ini. MotoGP Valencia akan berlangsung pada 24-26 November 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: