Hebatnya Kekuasaan Kapal Jung Si Penguasa Lautan yang Dikomandoi Mahapahit Gajah Mada

Hebatnya Kekuasaan Kapal Jung Si Penguasa Lautan yang Dikomandoi Mahapahit Gajah Mada

Kapal Jung-Foto: net-

Abad ke-17 menyaksikan kehadiran kapal Pinisi, sebuah kapal khas suku Bugis yang membawa kehebatan teknik dan desain unik.

BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer

Pinisi terkenal dengan layar tanja, layar persegi yang ditempatkan secara diagonal untuk memaksimalkan pemanfaatan angin. 

Keunggulan ini membuat Pinisi mampu menaklukkan perairan dengan cepat.

Para pelaut Bugis menggunakan Pinisi untuk menjelajahi perairan Indonesia hingga ke wilayah-wilayah tetangga. 

Keberanian dan keahlian navigasi mereka membantu memperluas pengaruh Nusantara di dunia maritim.

BACA JUGA:Berikan Inovasi di Dunia Otomotif, Begini Spesifikasi dan Harga Update 2023 Motor Listrik Polytron Fox R

Kapal Belanda dan Perang Diponegoro Abad ke-19

Pada abad ke-19, kapal-kapal perang Belanda memainkan peran kunci dalam menguasai dan mengendalikan wilayah-wilayah di Indonesia. 

Salah satu konflik paling signifikan adalah Perang Diponegoro (1825-1830), di mana kapal-kapal perang Belanda menghadapi perlawanan sengit di daratan dan perairan.

Kapal-kapal perang Belanda yang besar dan bertenaga, seperti fregat dan kapal penjelajah, menjadi simbol dominasi kolonial di perairan Indonesia. 

BACA JUGA:Raja Lautan Abad ke-14, Dikomandoi Mahapati Gajah Mada dan Sejarah Kapal Indonesia

Mereka berperan dalam mengamankan jalur perdagangan dan mengendalikan gerakan perlawanan.Era Modern, Kapal Induk dan Kapal Perang

Pertumbuhan kekuatan militer di era modern membawa Indonesia ke dalam era kapal induk. 

Pada pertengahan abad ke-20, Indonesia mendapatkan kapal induk pertamanya, KRI Ibnu Sutowo (ex-Soviet Kiev-class), yang memberikan keunggulan strategis dalam pengawasan dan keamanan laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: