Perkembangan Industri Motor Listrik, Rantai Vs Fan Belt, Lebih Unggul Mana?

PAGARALAMPOS.COM – Industri motor listrik terus mengalami perkembangan pesat, dengan semakin banyak produsen yang merilis model-model baru yang inovatif.

Meskipun motor listrik memiliki beragam model, desain, dan spesifikasi yang disesuaikan dengan masing-masing produsen, ada satu perubahan menarik yang bisa diamati secara umum, yaitu penggunaan rantai sebagai komponen penggerak utama yang semakin berkurang.

Sebaliknya, penggunaan fan belt atau sabuk V-belt dan bahkan dinamo langsung pada roda belakang, yang dikenal sebagai Hub-drive, semakin populer.

Salah satu produsen yang memilih fan belt sebagai metode penggeraknya adalah PT Garda Energi Nasional Indonesia, melalui merek motor listrik Savart. 

BACA JUGA:Menjajal Wisata Kuliner di Tangerang yang Terkenal Enak dan Unik

Garry Taifan, Chief Operating Officer (COO) PT Garda Energi Nasional Indonesia, menjelaskan bahwa komponen fan belt memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih menguntungkan bagi motor listrik dibandingkan rantai. 

Salah satu keunggulannya adalah rendahnya rolling resistance atau hambatan putaran. 

Hal ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi baterai dan kinerja yang lebih bertenaga namun tetap hemat energi.

Garry menjelaskan, "Logikanya adalah, rantai itu berat dan bahannya pasti dari logam. Beda dengan fan belt yang bahannya bisa dari serat karet, walaupun tebal masih lebih ringan." 

BACA JUGA:Gak Kalah Hits! Hanya Berjarak 8 Km dari Pusat Kota Purwokerto, Pantai ini Jadi Favorit Wisatawan

Keunggulan ini membuat penggunaan rantai pada motor listrik semakin jarang ditemui, terutama pada model-model terbaru. 

Komponen logam yang berat seperti rantai nampaknya menjadi pilihan yang kurang efisien dalam era motor listrik. 

Garry bahkan berpendapat bahwa dalam waktu yang akan datang, mungkin tidak akan ada lagi produsen motor listrik yang menggunakan rantai sebagai penggerak utama.

Pendapat serupa juga disuarakan oleh Edwin Dhamaputra, Lead Designer and Research Head Dhelvic, merek motor listrik lokal asal Surabaya, Jawa Timur. 

Sumber: