Kapolri Ingatkan Kasatwil Waspadai Ancaman Terorisme dan Konflik Pemilu 2024
Foto : Kapolri saat upacara bersama jajaran Pati.-Kapolri Ingatkan Kasatwil Waspadai Ancaman Terorisme dan Konflik Pemilu 2024-Humas Polri
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran Kasatwil Polri untuk waspada terhadap ancaman terorisme dan konflik yang dapat mengganggu tahapan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Kapolri dalam Apel Kasatwil tahun 2023 di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Kapolri menyebutkan bahwa dinamika tantangan global, termasuk perang Israel-Palestina, dapat berimplikasi terhadap meningkatnya kejahatan terorisme.
Hal ini harus diantisipasi oleh Polri agar agenda pemilu dan pembangunan dalam negeri dapat berjalan lancar.
“Menghadapi dinamika tantangan global yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kejahatan, tertentu beberapa waktu yang lalu dampak dari perang Israel-Palestina," kata Kapolri.
Patut diwaspadai, tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita juga tentunya harus waspada.” Kata Kapolri.
Kapolri mengungkapkan sebelumnya Densus 88 Polri berhasil menangkap 57 orang yang terkait terorisme di beberapa wilayah Indonesia.
Jendral sigit mengatakan hal ini harus di siapkan langkah-langkah agar agenda pemilu dan pembangunan dalam negeri dapat berjalan lancar.
“57 orang kemarin berhasil diamankan dan tentunya kita terus akan mengambil langkah-langkah, Ini semua menjadi bagian yang harus kita rencanakan," imbuhnya.
BACA JUGA:Edukasi Tata Tertib Lalulintas Sejak Dini
Kapolri juga menegaskan, harus dipersiapkan. Sehingga seluruh tantangan yang muncul, seluruh masalah yang muncul dari tahapan pemilu” Ungkap Jendral Sigit.
Kapolri menjelaskan rapat ini di gelar untuk menentukan potensi-potensi kerawanan di setiap tahapan, terkait dengan tahapan yang ada itu sendiri dan terkait dengan situasi global.
“Tentunya kita siapkan di semua wilayah kantong-kantong yang memang kita tengarai bahwa di situ banyak sel-sel tidur untuk betul-betul kita awasi secara ketat," ucap Kapolri.
Apabila ada tanda-tanda yang berdampak akan mengganggu apakah itu tahapan, apakah itu proses pembangunan, ataukah hal-hal lain ya kita sekarang mengambil langkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: