Sangat Terkenal! Mengupas Kisah di Balik Ramalan Jayabaya dari Penjajahan, Presiden, hingga Ratu Adil

Sangat Terkenal! Mengupas Kisah di Balik Ramalan Jayabaya dari Penjajahan, Presiden, hingga Ratu Adil

Sangat Terkenal! Mengupas Kisah di Balik Ramalan Jayabaya dari Penjajahan, Presiden, hingga Ratu Adil--Net

Karena posisinya sebagai raja dan diyakini sebagai keturunan dewa, orang-orang mudah percaya pada kitab-kitab yang ditulis Jayabaya.

BACA JUGA:Digadang-gadang Paling Awet dan Tahan Lama, Ini Merk Ban Motor Terbaik 2023

Salah satu ramalan yang terkenal adalah kedatangan orang-orang berkulit putih pembawa senjata yang dapat membunuh dari jauh.

Ia memprediksi bahwa mereka akan menjajah Pulau Jawa dalam waktu yang sangat lama.

Menurut dia, mereka akan dikalahkan oleh orang-orang berkulit kuning yang datang dari utara dan akan menjajah Jawa seumur jagung.

Ramalan tersebut menjadi kenyataan karena hampir 300 tahun Indonesia dijajah oleh Belanda, yang disebutkan Jayabaya sebagai 'orang berkulit putih'.

BACA JUGA:Manjakan Lidah, Pesona Keindahan Payakumbuh Berserta Kuliner Khasnya yang Sangat Terkenal

Jepang, orang-orang berkulit kuning, dapat mengalahkan Belanda pada tahun 1942.

Orang Jawa melihat hal tersebut sebagai realisasi ramalan Jayabaya yang telah berusia 800 tahun.

Kemudian, Jepang menduduki Indonesia sampai 1945, atau selama tiga setengah tahun sebelum Tanah Air akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945.

Ramalan Notonegoro

Notonegoro, Ramalan Pemimpin Negara Jayabaya juga telah memprediksi pemimpin Indonesia di era modern yang dikenal dengan istilah Notonegoro, atau secara harfiah diartikan sebagai pemimpin negara.

BACA JUGA:Teranyar di Kota Hujan, Wisata di Kota Bogor Adalah Pilihan, Ini Nama Tempatnya

Karena tak ada penjelasan lebih lanjut, terdapat banyak interpretasi terhadap hal tersebut.

Penjelasan paling sederhana adalah, siapa pun yang menjadi pemimpin Indonesia bukanlah raja yang sangat berkuasa, namun seorang pengurus atau pemimpin yang menjawab permasalahan rakyatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: