Rise of Empires: Ottoman (2020), Kronik Peristiwa Sejarah dan Kerja Keras Mewujudkan Nubuwat (03)

PAGARALAMPOS.COM – Tak tanggung-tanggung, Sultan Mehmed II mengirim tentara berjumlah 80.000 orang.

Semua dilakukan untuk mengalahkan pasukan Kaisar Konstantinus yang bertahan di kota benteng.

Di tengah pertempuran yang sengit, Kaisar Kostantinus merekrut tentara bayaran Genova di bawah pimpinan Giovanni Giustiniani. 

BACA JUGA:Pecinta Kopi Wajib Tahu, Ini 4 Kopi Terbaik di Indonesia! Rasakan Sensai Sruputanya

Alhasil, meskipun dibombardir selama 6 hari berturut-turut, tembok Konstantinopel rusak tetapi masih tetap berdiri.

Giustiniani dan tentara bayaran Italia siap melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Sultan Mehmed II di luar tembok. 

Sementara itu, ketika melancarkan serangan di luar dugaan artileri terbesar yang dimiliki pasukan Sultan Mehmed II tiba-tiba meledak.

BACA JUGA:Harta Karun Emas Terbesar di Dunia, Inilah Sederat Keindahan yang Berkilau di Masa Lalu

Sesuai dengan premisnya, serial ini pada musim pertama lebih fokus pada usaha penaklukan kota Konstantinopel. 

‘Rise of Empires: Ottoman’ merupakan karya Emre Şahin dengan Liz Lake dan Kelly McPherson membantu dalam hal penulisan naskah. 

Selain serial ini, Sahin juga menggarap beberapa film dan serial lain seperti; ‘Takim: Mahalle Askina!’ (2015).

BACA JUGA:Misteri dan Keindahan Gunung Arjuno, Inilah Kisah Gunung Berapi yang Sangat Menawan

‘Alien Encounters’ (2013-2014), ‘Futurescape with James Woods’ (2013), ‘How Booze Built America’ (2012), ‘Spy Wars’ (2010). 

Kemudian ‘Sniper: Deadliest Missions’ (2010). ‘Sniper: Inside the Crosshairs’ (2009), ‘40’ (2009).

Sumber: