Begini Kondisi Lanud Rusia di Bom Ukraina, Menggunakan Rudal Balistik MGM-140 ATACMS

Begini Kondisi Lanud Rusia di Bom Ukraina, Menggunakan Rudal Balistik MGM-140 ATACMS

ATACMS melewati serangkaian pengujian dan evaluasi yang ketat, termasuk pengujian lapangan dan uji coba penerbangan.

ATACMS mulai digunakan secara operasional oleh Angkatan Darat AS pada tahun 1991 selama Perang Teluk I.

BACA JUGA:New Release, Begini Fitur Terbaru Nokia 2300 5G

Rudal ini memiliki kemampuan presisi yang baik dan dapat digunakan untuk menyerang target darat, termasuk target taktis dan strategis di jarak jauh.

Selama bertahun-tahun, sistem ATACMS mengalami sejumlah peningkatan kemampuan dan perangkat keras.

Termasuk peningkatan jangkauan dan presisi. Ini memungkinkan sistem ini untuk terus relevan dalam operasi militer.

Dengan mesin roket yang menggunakan bahan bakar roket padat, MGM-140 ATACMS memiliki kecepatan luncur yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Woow, Komplotan Curat Bobol Villa di Pagar Alam, Gasak Berlian Ratusan Juta, Pelakunya Diringkus di Bengkulu

Namun, kecepatan luncurnya bisa bervariasi tergantung pada varian dan kondisi peluncuran. Secara umum, kecepatan luncur ATACMS berkisar antara Mach 3 hingga Mach 4.

Kecepatan luncur yang tinggi seperti ini memungkinkan rudal ATACMS untuk mencapai target dengan cepat.

Yang dapat menjadi faktor penting dalam mengejutkan musuh atau mengurangi waktu tanggap terhadap ancaman yang mendesak.

Selain itu, kecepatan ini juga memberikan kemampuan lebih baik untuk menghindari pertahanan udara musuh.

BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan Pimpin Latpra Ops Mantap Brata Musi 2023 - 2024

Berat ATACMS bervariasi tergantung pada variannya. Namun, secara umum, berat sistem peluncuran ATACMS adalah sekitar 24,5 ton.

Sementara berat tiap rudal mencapai 1,6 ton. Untuk hulu ledak, dapat bervariasi tergantung pada varian dan peran spesifik dari rudal tersebut, dengan berat di rentang 160-560 kg. Di antaranya adalah Unitary Warhead dan Brilliant Anti-Tank (BAT) Submunition.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: