Misteri Sumber Mata Air Kuno Gunung Pesagi, Ini Faktanya!
--
Dari pernikahan ini, mereka memiliki seorang anak yang diberi nama Umpu Serunting. Umpu Serunting kemudian berpindah ke bumi sekala bekhak dan mendirikan keratuan pemanggilan.
Kelima anak Umpu Serunting, yaitu Umpu Bejalan Diway, Umpu Belunguh, Umpu Pernong, Umpu Nyerupa, dan Puteri Bulan, diyakini menjadi nenek moyang orang Lampung yang ada saat ini.
Inilah mengapa Gunung Pesagi begitu keramat dan sakral bagi orang Lampung.
BACA JUGA:Inilah 7 Bus Paling Mewah Di Indonesia, Layaknya Hotel Bintang 5!
Tempat ini tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga menjadi tempat yang meriah dengan aura mistis. Dipercayai bahwa gunung ini adalah kerajaan bagi para lelembut dari bangsa jin Muslim.
Gunung Pesagi juga memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu Pesagi Besar dan Pesagi Kecil.
Pesagi Besar dapat dilihat oleh siapa saja dan bisa didaki oleh siapa saja yang memiliki tekad.
Namun, Pesagi Kecil tersembunyi di belakang Pesagi Besar dan hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.
Di hari-hari tertentu, gunung ini menjadi tujuan banyak pendaki dan peziarah dari luar daerah Lampung Barat, bahkan dari Pulau Jawa.
Ini terutama terjadi saat perayaan Tahun Baru Islam (Muharram) atau bulan Suro. Beberapa datang hanya untuk berwisata, sementara yang lain memiliki tujuan khusus.
BACA JUGA:Menguak Misteri Gunung Pesagi, Benarkah Ada 7 Sumber Mata Air Kuno Disini?
Menurut cerita setempat, di gunung ini terdapat tujuh sumur yang dikenal sebagai Sumur Pitu. Nasib seseorang dikatakan akan baik jika ketujuh sumur ini dipenuhi air.
Keberuntungan ini biasanya dihubungkan dengan kesuksesan dalam usaha dan jabatan.
Asal-usul Sumur Pitu menurut cerita berasal dari ketujuh wali yang pernah singgah di Gunung Pesagi. Setiap wali yang singgah membuat satu sumur sebagai petilasan.
Mereka membagikan berkah mereka dalam bentuk air, yang menjadi sumber harapan bagi siapa pun yang datang mencari keajaiban dan keberuntungan di puncak Gunung Pesagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: