Masa Iya Mendaki gunung Arjuno Tidak Boleh Ganjil? Ini Faktanya!

Masa Iya Mendaki gunung Arjuno Tidak Boleh Ganjil? Ini Faktanya!

misteri gunung arjuno-net-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Arjuno merupakan gunung berapi di Jawa Timur. Lokasi Gunung Arjuno berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Erupsi gunung terakhir terjadi tahun 1952. 

Ketinggian gunung sebesar 3339 mdpl. Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, setelah gunung Semeru.

Gunung Arjuno juga dikenal dengan puncaknya yang bernama Gunung Welirang. Jalur trekking yang populer dengan nama jalur trekking Arjuno-Welirang antara lain Tretes, Purwosari, Lawang dan Selecta.

Pendaki yang memutuskan untuk mendaki Gunung Arjuno akan bisa menikmati keindahan alam yang memukau dalam perjalanan menuju puncak.  Selain panorama alamnya yang indah, gunung ini juga menyimpan cerita menarik, candi, dan tempat bersejarah.

BACA JUGA:Pemkot Gelar Shalat Istiqsa Minta Hujan, Alhamdulilah Pagar Alam Langsung Hujan Deras

Dahulu Gunung Arjuno bahkan pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Majapahit.

Di  kawasan Gunung Arjuno terdapat sebuah situs bersejarah yang terkenal bernama Gua Antaboga atau Onto Boego. Gua ini dulunya merupakan tempat persembunyian Naga Hyang Antaboga.

Selain situs bersejarah, terdapat juga pagoda yang memiliki nilai keramat dan sakral bagi masyarakat setempat. Salah satu candi yang terkenal adalah Candi Sepilar yang terdiri dari 9 arca penjaga dan 5 arca Pandawa.

Pura ini mempunyai kaitan dengan sejarah Wayang Pandawa. Keberadaan situs bersejarah dan candi tersebut menambah daya tarik Gunung Arjuno sebagai destinasi pendakian gunung.

BACA JUGA:Meski Gagal Kejar Real Madrid, Barcelona Raih Rekor Baru!

Namun selain keindahan alam dan sejarahnya, Gunung Arjuno juga diketahui menyimpan misteri yang menarik minat para pendaki dan penduduk setempat.

Beberapa misteri yang terkait dengan Gunung Arjuno antara lain:

1. Tidak Boleh Ganjil

Salah satu misteri Gunung Arjuno adalah kepercayaan bahwa jumlah pendaki harus genap, tidak boleh dalam angka ganjil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: