5 Senjata Mematikan Suku Dayak, Keahlian dan Ketrampilan dalam Pertahanan Tradisional

5 Senjata Mematikan Suku Dayak, Keahlian dan Ketrampilan dalam Pertahanan Tradisional

5 Senjata Mematikan Suku Dayak, Keahlian dan Ketrampilan dalam Pertahanan Tradisional--net

PAGARALAMPOS.COMSuku Dayak, salah satu kelompok etnis pribumi yang mendiami wilayah pedalaman Kalimantan, Indonesia, telah mempertahankan kehidupan tradisional mereka selama berabad-abad. 

Salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam budaya Dayak adalah kemampuan mereka dalam seni pertahanan tradisional. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima senjata mematikan yang digunakan oleh suku Dayak.

Serta menggali lebih dalam tentang keahlian dan ketrampilan mereka dalam seni pertahanan yang telah terjaga dan terwariskan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Tradisi Unik Tapi Enak? Anak Dan Ibu Kandung Berhubungan Seperti Ini, Ini Cerita Suku Polahi

Berikut ini informasi mengenai senjata tradisional suku Batak yang diwariskan oleh nenek moyang.

1. Piso Halasan

Piso halasan adalah senjata yang berasal dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Senjata berupa pedang atau parang ini memiliki gagang yang terbuat dari tanduk rusa atau logam dengan ukiran indah.

Sedangkan sarungnya terbuat dari kayu dengan ukiran singa bertanduk tiga.

Senjata ini memiliki mata pisau tunggal sepanjang 50 cm, dan panjang keseluruhan senjata adalah 76 cm.

BACA JUGA:Emang Bisa Begituan Ibu Sendiri? Inilah Tradisi Unik Tapi Aneh yang Sudah Melekat di Suku Polahi

Piso halasan sarat dengan berbagai filosofi, salah satunya adalah sebagai simbol kebesaran pemimpin suku Batak.

Seorang pemimpin harus bisa membawa manfaat bagi orang banyak, memberikan keadilan dan penegakan hukum tanpa terjerumus ke dalam kepentingan pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: