Telaga Menjer, Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Wonosobo yang Menawarkan Spot Healing Ternyaman!

Telaga Menjer, Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Wonosobo yang Menawarkan Spot Healing Ternyaman!

Telaga Menjer, Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Kota Wonosobo, yang Menawarkan Spot Healing Ternyaman!--net

PAGARALAMPOS.COM - Ketika berbicara tentang Wonosobo, pikiran kita seringkali langsung tertuju pada destinasi wisata populer seperti Dieng. 

Dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah ini, dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, memang telah menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. 

Namun, di tengah gemerlapnya wisata Dieng, ada sebuah permata tersembunyi yang layak untuk dikunjungi, yaitu Telaga Menjer.

Telaga Menjer adalah sebuah objek wisata yang mungkin belum begitu terkenal di kalangan wisatawan, terutama wisatawan asing. 

BACA JUGA:Subahallah, Makam-Makam Bersejarah di Gunung Salak, No 1 Wali Allah

Namun, keindahan alam yang ditawarkannya sangat memikat dan masih memancarkan kesan alami yang belum terjamah oleh perkembangan pariwisata yang masif.

Telaga Menjer terletak di Desa Maron, sebelah utara Desa Menjer, Kecamatan Garung, Wonosobo. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Wonosobo, yaitu sekitar 10 kilometer, namun akses menuju ke sana tidak selalu mudah. 

Perjalanan menuju Telaga Menjer penuh dengan tikungan mesra dan tanjakan yang cukup curam, terutama jika Anda menggunakan sepeda motor. 

Namun, setiap usaha yang Anda keluarkan untuk mencapai tempat ini akan sebanding dengan keindahan yang akan Anda temukan.

BACA JUGA:Apa Gak Malu Anak Minta Layani Ibu Sendiri Untuk Begituan? Mengungkap Fakta Unik Tradisi di Suku Polahi!

Harga tiket masuk Telaga Menjer sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 3.000,- untuk dewasa dan Rp. 2.000,- untuk anak-anak. 

Ini adalah nilai yang sangat kecil untuk dapat menikmati udara segar dan pemandangan indah yang disajikan oleh Telaga Menjer. 

Sayangnya, minat wisatawan untuk berkunjung ke sini masih relatif rendah, mungkin karena minimnya informasi dan promosi.

Salah satu alasan lainnya adalah kurangnya sarana transportasi menuju Telaga Menjer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: