Waduh! Warga Jatim Dihebohkan dengan Penemuan Lampu Kuno Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit

Waduh! Warga Jatim Dihebohkan dengan Penemuan Lampu Kuno Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit

Warga Jatim Dihebohkan dengan Penemuan Lampu Kuno Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit , Simak Faktanya Disini -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Era kerajaan Majapahit kuno terus menjadi bahan penelitian para ilmuwan Indonesia.

Pasalnya, legenda kerajaan tersebut pernah menaklukkan seluruh nusantara dan peninggalannya tentu sangat berharga.

Nah, kali ini ditemukan penemuan sejarah dan budaya  di Lamongan yang merupakan sebuah lampu kuno dari masa Kerajaan Majapahit.

Penemuan lampu kuno ini diberi nama “Prasasti Sawen Sendangrejo”. Penemuan ini pun membuat warga Lamongan dan sekitarnya mengungsi. Lokasi persis peninggalan ini ditemukan di Dusun Sawen, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah Sosok Ratu Cantik Nan Pemberani, Ratu Tribhuwana Tunggadewi Penguasa Kerajaan Majapahit

Pengamat sejarah dan budaya bernama Supriyo menjelaskan, lampu antik ini ditemukan sekitar tahun 1930 di dalam  kendogo (wadah) yang menyerupai penanak nasi.

Dengan ciri  tinggi 24 cm dan panjang rantai 44 cm, lampu antik ini terbuat dari bahan perunggu.

Saat ini Lampu bersejarah tersebut kini ini telah terdaftar dengan kode 6027 di Museum Nasional Jakarta.

Diketahui pada bagian atap lampu, terdapat bentuk meru dengan aksara Jawa kuno Kwadrat 1270 Saka dan tersemat tulisan “Tan Ala.”

BACA JUGA:4 Ban Motor Terbaik dan Murah, Nomor 3 Harganya Paling Bersahabat!

Menurut beberapa ahli sejarah dan budaya, tulisan tersebut “Tan Ala” tersebut dapat diartikan sebagai “tidak ada keburukan atau bencana” atau memiliki makna kemakmuran.

Lampu kuno ini diperkirakan berasal dari tahun 1270 Saka atau 1348 Masehi, yang dimana saat itu berada pada masa kekuasaan Majapahit di bawah pemerintahan Tribuwana Tunggadewi, Raja Majapahit ke-3.

Di masa lalu, gambar dari lampu kuno ini pernah menjadi seri kartu pos yang diterbitkan oleh Museum Royal Society Of Batavia di bidang Seni dan Sains, pada bulan Juli 1937.

Dengan adanya penemuan ini, tentunya memberikan kesan menarik dan bangga bagi wilayah Kecamatan Ngimbang, khususnya Desa Sendangrejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: