13 Hours (2016), Hal yang Sangat Mutlak untuk Diprioritaskan adalah Kepentingan Nasional (01)
Hal yang Sangat Mutlak untuk Diprioritaskan adalah Kepentingan Nasional--google.com
BACA JUGA:Luar Biasa, Indonesia Kaya Akan Budaya, Termasuk Suku Ini Malam Pertama Pernikahannya Bikin Mingkem!
‘13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi’ adalah upaya CIA saat mengevakuasi duta besar AS di Libya.
Secara singkat film ini menceritakan bagaimana terbunuhnya duta besar Amerika untuk Libya pada tahun 2012 di Benghazi.
Juga evakuasi warga negara Amerika yang bertugas di sana tepat setahun setelah terjadinya revolusi yang menggulingkan Khadafi di Libya.
BACA JUGA:Mengulik Kisah Sejarah Piramida Dibangun Oleh Raksasa yang Tertuang di Al-Qur'an
Keadaan yang sangat kacau melanda Libya dengan jatuhnya gudang senjata peninggalan militer Khadafi ke tangan tidak dikenal.
Disertai pula dengan munculnya kelompok teroris, menyebabkan ancaman terhadap aset diplomatik AS yang berada di Tripoli dan Benghazi.
Situasi Libya yang tidak pasti dengan berbagai kelompok bersenjata yang tersebar di seluruh kota Benghazi menjadikan situasi tidak benar-benar aman, termasuk Duta Besar Amerika untuk Libya, Chris Stevens.
BACA JUGA:Penuh Misteri, Inilah 7 Sosok Pahlawan yang Hilang di Tengah Perang tanpa Jejak
Untuk mengatasi ancaman tersebut, CIA menyewa 6 orang tentara profesional yang pernah bertugas di berbagai kesatuan elit Amerika dengan sandi tim GRS (Global Response Team).
Keenam orang tersebut sebelumnya hanya ditugaskan sebagai pasukan pengawalan biasa oleh ‘chief’ markas CIA dengan lingkup tugas terbatas.
Keadaan semakin memburuk dengan terjadinya serangan ke konsulat Amerika.
BACA JUGA:Demi Pertahankan Tradisi Nenek Moyang dan Keturunan, Suku Polahi Tetap Jalankan Pernikahan Sedarah
Hal itu menjadikan keenam tentara profesional tersebut melakukan inisiatif pertolongan kepada duta besar beserta staf.
Ya, mereka tetap bergerak walaupun tidak diberikan wewenang oleh kantor CIA di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: