Mengulik Misteri Air Terjun Madakaripura dan Jejak Mahapati Gajah Mada yang Penuh Misteri

Mengulik Misteri Air Terjun Madakaripura dan Jejak Mahapati Gajah Mada yang Penuh Misteri

Mengulik Misteri Air Terjun Madakaripura dan Jejak Mahapati Gajah Mada yang Penuh Misteri -Foto: net-

BACA JUGA:Di Mana Mereka? Pahlawan Nasional yang Menghilang Tanpa Jejak, Kok Bisa?

Bocah yang membakar damar pada malam bulan purnama di Madakaripura itu kemudian diberi nama Damar Wulan.

Melalui bimbingan dan petunjuk langsung dari Resi Tunggul Manik, Damar Wulan kemudian mendapat wahyu keprabon dan kemudian menggantikan Maha Prabu Hayam Wuruk dengan gelar Brawijaya V atau Kertabumi.

Di kawasan sekitar Air Terjun Madakaripura itulah Gajah Mada yang kemudian menjadi Resi Tunggul Manik meninggalkan peradaban di tanah tersebut dengan moksha.

Kemampuan moksa merupakan kemampuan yang dimiliki oleh para penguasa nusantara pada masa lampau.

BACA JUGA:Harta Karun Sejarah Indonesia, Mencari Jejak Pahlawan yang Hilang

Untuk menuju le air terjun madakaripura, jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, tersedia minibus dari halte Bayuangga - Probolinggo menuju Lumbang dengan tarif Rp 5.000.

Ada juga angkutan dalam kota yang berhenti di pertigaan Tongas menuju Lumbang.

Kedua moda transportasi tersebut hanya melalui pasar Lumbang saja. Dari Pasar Lumbang perjalanan dilanjutkan ke Ojek, mengelilingi Pasar Lumbang.

Tarifnya biasanya Rp 10.000 dengan syarat tukang ojek menawarkan tarif umum dan standar.

Walaupun jarak dari Pasar Lumbang ke Air Terjun Madakaripura di papan petunjuk adalah 5 km, namun kenyataannya mungkin sekitar 8 km.

Setelah sampai di gerbang menuju Air Terjun Madakaripura, Anda akan disambut oleh patung Gajah Mada.

Kawasan sekitar Air Terjun Madakaripura menjadi tempat tinggal terakhir Gajah Mada sebelum mundur dari peradaban di negeri ini dengan moksha.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: