Memahami Akar Budaya, 5 Penemuan Purba yang Membanggakan Bangsa Indonesia
Memahami Akar Budaya, 5 Penemuan Purba yang Membanggakan Bangsa Indonesia--Net
Penemuan ini berada di bawah Gunung Padang di Indonesia, yang pada puncaknya dipenuhi dengan tiang zaman baru.
Dari Reruntuhan struktur ini berisikan ruang-ruang buatan manusia yang diprediksi berusia hingga 26.000 tahun. Peradaban yang sedang digali oleh para arkeolog ini diperkirakan bisa lebih tua dari Zaman Es.
Bahkan diperkirakan temuan ini dapat mengubah sejarah selamanya.
Pasalnya, para sejarawan selalu percaya bahwa peradaban muncul setelah Zaman Es terakhir, yaitu sekitar 11.500 SM.
2. Istana Sumeria Berusia 4.500 Tahun di Irak
Tahun 2022, para arkeolog berhasil menemukan reruntuhan istana dari peradaban yang menemukan seni tulis. Selain istana yang luar biasa, arkeolog juga menemukan lebih dari 200 lempengan tanah liat serta kuil utama yang didedikasikan untuk dewa Sumeria, Ningirsu.
BACA JUGA:Bikin Kebawa Mimpi, Inilah 5 Destinasi Wisata Paling Angker di Jogjakarta, Nyali Lemah Jangan Coba!
Dari Temuan luar biasa ini ditemukan di kota kuno Girsu, salah satu kota pertama di Bumi dan pusat utama budaya dan masyarakat Sumeria.
Penemuan Istana yang diyakini berisikan tempat pemujaan bagi Gilgamesh, pahlawan Mesopotamia kuno yang paling terkenal.
3. Gua di Sri Lanka, Saksi Awal Berburu dengan Busur di Asia Tenggara
Penemuan terbaru ini mendatangkan wawasan baru akan berburu dengan busur di Asia Tenggara. Sebelumnya, temuan menunjukkan berburu dengan busur di Asia Tenggara baru digunakan 32.000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:5 Wisata Outdoor yang Cocok Untuk Ngegrill di Jawa Timur, Kalian Wajib Coba!
Namun, para arkeolog menemukan ratusan ujung panah di sekitar gua hutan hujan Sri Lanka yang dikenal sebagai Fa-Hien Lena. Temuan terbaru ini diperkirakan para arkeolog berasal dari 48.000 tahun.
Ujung panah yang ditemukan para arkeolog ini diprediksi membuat teknologi anak panah Asia Tenggara semakin mendekati milik Afrika (bukti awal teknologi busur, berusia 64.000 tahun).
Penemuan ini juga bisa membuktikan bahwa penduduk gua membuat dan mengenakan pakaian. Sebelum ini, arkeolog sering mengaitkan pemakaian pakaian dengan daerah-daerah yang lebih dingin di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: