Kerajaan Sriwijaya, Benarkah Perpaduan Magis Budaya India dan Bukti Kejayaan Maritim?

Kerajaan Sriwijaya, Benarkah Perpaduan Magis Budaya India dan Bukti Kejayaan Maritim?

Kerajaan Sriwijaya, Perpaduan Magis Budaya India dan Kejayaan Maritim--

Situs Batu Bedil memiliki sejumlah batu tegak, yang dikenal sebagai menhir, dan artefak megalitikum lainnya seperti lumpang batu, dolmen, dan batu bergores.

Yang menarik, menhir-menhir ini terbentuk secara alami, terdiri dari 14 menhir yang tidak mengalami pengerjaan manusia.

BACA JUGA:Gak Wajar! Inilah Tradisi Unboxing Pasangan Suku di Indonesia yang Bikin Gagal Paham

Namun yang lebih menarik lagi adalah keberadaan Prasasti Batu Bedil di situs ini. Prasasti ini berasal dari zaman Kerajaan Sriwijaya dan terbuat dari batu dengan ukuran yang cukup besar.

Meskipun kondisinya sudah sulit dibaca karena usia, prasasti ini memiliki 10 baris tulisan dalam bingkai. Diduga, Prasasti Batu Bedil dibuat pada akhir abad ke-9 atau awal abad ke-10 Masehi.

Meskipun isi Prasasti Batu Bedil tidak sepenuhnya diketahui karena usia dan kerusakan, beberapa kata yang masih terbaca memberikan petunjuk bahwa prasasti ini berkaitan dengan mantra atau ritual keagamaan.

Kata-kata seperti "namo bhagawate" sebagai awal dan "swaha" sebagai penutup menunjukkan bahwa prasasti ini mungkin berisi doa atau upacara keagamaan.

BACA JUGA:Diduga Berusia Ribuan Tahun! Warga Pencari Rumput Temukan Istana Kuno Raja Airlangga di Tengah Hutan

Warisan Sriwijaya: Menghormati Akar Sejarah

Kerajaan Sriwijaya merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia yang penuh dengan kejayaan dan pengaruh budaya.

Keberhasilan Sriwijaya dalam menguasai perairan Nusantara dan memadukan budaya India telah meninggalkan warisan yang masih kita pelajari hingga hari ini.

Situs Batu Bedil adalah bukti nyata dari masa Megalitikum, sementara Prasasti Batu Bedil membuka jendela ke praktik keagamaan dan kehidupan spiritual masa lalu.

Melalui pemelajaran dan pemeliharaan warisan ini, kami menghormati akar sejarah bangsa Indonesia yang kaya dan beragam.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: