Apa yang Terjadi pada 22 Juli 2011 di Norwegia, Waspadalah! (04)
PAGARALAMPOS.COM – Sebagian besar film yang dibuat mengikuti cara pemerintah Norwegia.
Kemudian tanggapan pengadilan, serta menceritakan bagaimana para korban bertahan hidup.
"Kisah yang ingin saya ceritakan adalah tentang apa yang terjadi setelah itu, bagaimana Norway berjuang untuk demokrasi dari serangan itu.
Karena saya pikir, itulah yang sedang kita hadapi sekarang, bagaimana kita berjuang untuk demokrasi," katanya.
Greengrass mengatakan, kunci untuk membuat film itu adalah mencari tau persis tujuannya.
"Bioskop punya banyak tujuan yang berbeda. Salahsatunya adalah untuk menghibur, tujuan yang mulia.
Tapi jelas, bioskop juga bagian dari seni. Banyak sutradara yang membuat film karena obsesi pribadinya," tambahnya.
BACA JUGA:Tak Disangka 7 Suku Indonesia Ini Penghasil Wanita Cantik! Ini Dia Nama Sukunya
"Saya kira, ini adalah film yang benar-benar masuk ke dalam waktu nyata, mencerminkan keadaan sesungguhnya di dunia.
Karena jika sebuah film tidak berhubungan dengan dunia nyata, maka sudah mati,” ujar Greengrass lebih lanjut.
Greenggrass mengatakan, dalam 100 tahun terakhir banyak film yang mencoba melihat pada masalah-masalah nyata yang sedang dialami dunia, dan membeberkan kenyataannya pada penonton, dan hal itulah yang coba ia lakukan.
BACA JUGA:Cerdaskan Anak Bangsa, Iptu Ramsi Bagikan Buku Bacaan ‘Polri Peduli Literasi’
Sinopsis film '22 July' memberikan cerita tiga bagian dari serangan teroris terburuk di Norwegia, ketika lebih dari tujuhpuluh orang tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: