Gunung Prau, Gunung Mayat yang Cocok Untuk Para Pendaki Pemula

Gunung Prau, Gunung Mayat yang Cocok Untuk Para Pendaki Pemula

Gunung Prau, Gunung Mayat yang Cocok Untuk Para Pendaki Pemula--Net

Mitos atau misteri selanjutnya yang ada di Gunung Prau adalah Pintu Gaib, atau lebih dikenal dengan Oyot Rimpang.

Jalur pendakian Gunung Prau lewat Dieng Kulon, lo akan menemukan vegetasi pepohonan yang masih lebat dan asri.

Setelah melewati pepohonan lebat tersebut, lo akan menemukan vegetasi rumput dan Bunga Daisy. Nah, di salah satu bagian di padang bunga tersebut, terdapat beberapa pohon yang tumbuh dalam satu area.

Setidaknya, terdapat 4-5 pohon yang tumbuh saling berdekatan tersebut, dan membentuk sebuah kotak atau biasa disebut dengan Oyot Rimpang. Tidak banyak yang tahu jika konon kotak yang ada di dalam pepohonan tersebut adalah Pintu Gaib-nya.

BACA JUGA:Kisah Kehebatan Gunung Padang, Perubahan Menakjubkan dari Tempat Wisata Menjadi Keajaiban Dunia di Tanah Air

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, jika ada pendaki atau petualang yang berani masuk ke dalam kotak tersebut, dipercaya ia akan berakhir di dimensi yang berbeda. 

Lo akan terlihat berjalan memutar di tempat itu saja seakan tidak bisa keluar dari spot tersebut.

Akan tetapi, walau menyeramkan, namun kebenaran mitos tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah. 

Sebagai pendaki yang beretikan, pastinya lo juga harus menghormati dan tidak melanggar aturan-aturan yang ada terkait dengan mitos atau misteri Pintu Gaib tersebut.

BACA JUGA:Menggali Kisah Gunung Slamet, Legenda Keselamatan dan Ramalan yang Mencengangkan di Jawa Tengah

Persemayaman Para Dewa

Konon nama Dieng berasal dari bahasa Kawi. ‘Di’ artinya tempat atau gunung, dan ‘Hyang’ berarti Dewa. 

Jadi, singkatnya nama Dieng berarti tempat atau gunung bersemayamnya para Dewa. Berdasarkan cerita dari kepercayaan masyarakat sekitar, para Dewa sungguhan ada di Gunung Prau tersebut.

Hal tersebut mereka yakini karena adanya Candi Arjuno. Candi Arjuno sendiri diyakini juga sebagai salah satu tempat persinggahan para Dewa. 

Terlebih, jika ada ritual Potong Rambut Gimbal yang terjadi sekali dalam setahun di dataran tinggi Dieng, anggapan kalau Gunung Prau adalah tempat persemayaman para Dewa semakin kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: