Legenda Gunung Slamet, Ramalan Misterius dan Cerita Keselamatan di Jawa Tengah yang Bikin Merinding
Legenda Gunung Slamet, Ramalan Misterius dan Cerita Keselamatan di Jawa Tengah yang Bikin Merinding--Net
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Slamet, yang menjulang gagah di Jawa Tengah, memegang gelar sebagai puncak tertinggi di kawasan tersebut serta menjadi Gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa, hanya kalah oleh megahnya Gunung Semeru.
Selain menjadi simbol kebesaran alam, Gunung Slamet juga menawarkan keragaman vegetasi yang luas, meliputi sekitar 312 km², dengan keseluruhan wilayahnya yang mencakup luas mencapai 560 km².
Namun, keelokan alamnya bukanlah satu-satunya aset yang dimiliki oleh Gunung Slamet.
Tersembunyi di balik panorama alamnya yang menawan, gunung ini juga menyimpan berbagai kisah dan kejadian bersejarah yang telah mengukir jejak dalam warisan budaya Jawa Tengah.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Suku di Pedalaman Gorontalo, Masyarakatnya Boleh Melakukan Perkawinan Sedarah
Kejadian tersebut menginspirasinya untuk mengubah nama gunung ini menjadi Gunung Slamet, yang dalam bahasa Jawa berarti "selamat".
Legenda yang turun temurun mengatakan bahwa Gunung Slamet adalah gunung yang memberikan keselamatan bagi warga sekitarnya.
Dipercaya bahwa jika gunung ini meletus, itu menjadi pertanda akan terjadi bencana besar yang akan memecah Pulau Jawa menjadi dua bagian yang sama besar.
Meskipun legenda ini masih diyakini oleh sebagian masyarakat, Gunung Slamet telah menjadi tujuan pendakian yang populer, meskipun medannya sulit dengan suhu yang dingin dan basah.
Mitos yang terkait dengan Gunung Slamet adalah ramalan Jayabaya, seorang Raja Kediri pada masa lampau.
Ramalan tersebut menyebutkan bahwa Pulau Jawa akan terbelah untuk kedua kalinya.
Ramalan ini dikaitkan dengan aktivitas vulkanis Gunung Slamet yang melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Purbalingga, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Banyumas.
Gunung Slamet, yang memiliki ketinggian 3.428 meter, berada di antara pantai utara dan selatan Jawa, sehingga diyakini bahwa jika meletus, gunung ini akan menciptakan parit yang menyatukan kedua pantai tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: