Aneh dan Unik Ternyata di Indonesia Juga Punya Kampung Janda dan Kampung Nikah Siri!

Aneh dan Unik Ternyata di Indonesia Juga Punya Kampung Janda dan Kampung Nikah Siri!

Indonesia Juga Punya Kampung Janda dan Kampung Nikah Siri! -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Yang mengejutkan kali ini adalah di Indonesia, karena salah satu kotanya yaitu Bogor terkenal unik dan terbilang tidak biasa.

Bahkan di Bogor disebut 'Kampung Siri' karena sering terjadi perkawinan sembunyi-sembunyi.

Bahkan ada juga istilah “Kampung Janda” yang sering dijadikan pilihan bagi janda muda atau wanita yang sudah menikah yang ingin dijadikan simpanan.

Seperti yang terjadi di Desa Gunungbatu, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur. Lokasinya berbatasan langsung dengan Jonggol dan Cianjur.

Di balik dingin dan sepinya desa, kawasan ini banyak menyimpan janda-janda yang kerap dijadikan istri siri.

BACA JUGA:Menjadi Bagian Legenda Kuno! Gunung Padang Ternyata Memiliki 3 Ton Logam Mulia Dan Hal Ini

Proses pernikahannya mudah dan lokasinya jauh dari pusat kota sehingga mereka bebas tanpa khawatir ditentang masyarakat luas. 

“Awal mula disebut Kam­pung Janda karena ada be­berapa pejabat dan orang kaya kawin dengan perem­puan di sini untuk dijadikan istri muda atau istri simpa­nan. Mereka juga diberikan fasilitas seperti rumah, mobil dan tempat usaha,” kata, AN (41).

Tak hanya itu, pengiklan jasa nikah instan juga ban­yak membuka tarif dengan proses mudah dan sesuai kaidah agama. Seperti jasa yang disediakan di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisa­rua, Kabupaten Bogor dan sejumlah wilayah sekitar Bo­gor.

Sebut saja Ika, penyedia jasa nikah siri. Ia mengklaim jika pelaksanaan pernikahan bisa di mana saja, tergantung keinginan calon mempelai.

BACA JUGA:Penemuan Terbesar Di Jawa Timur! Warga Temukan Istana Kuno Ini Saat Mencari Rumput

“Saya jamin kerahasiaan­nya. Wali dan saksi sudah cukup menjadi syarat sah nikah sesuai syariat agama. Nanti dapat sertifikat nikah,” ujarnya.

Baginya, tidak ada syarat khusus untuk nikah siri. Bah­kan, dia tak perlu menge­tahui status calon mempe­lai yang akan dinikahkan.

“Kalau boleh, ya, tunjukkan KTP. Tidak pun, tak apa-apa. Tarifnya cukup Rp2,5 juta,” terangnya.Tak hanya itu, di Kampung Wangun 3 Cileungsi, Desa Ka­rangtengah, Kecamatan Ba­bakanmadang juga terkenal dengan sebutan Kampung Siri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: