Wisata Sejarah! Inilah 6 Desa Wisata Megalitikum di Indonesia Yang Bikin Bangga Memilikinya

Wisata Sejarah! Inilah 6 Desa Wisata Megalitikum di Indonesia Yang Bikin Bangga Memilikinya

Wisata Sejarah! Inilah 6 Desa Wisata Megalitikum di Indonesia Yang Bikin Bangga Memilikinya -Foto: net-

Desa Kamal ini menyimpan beragam jenis batu peninggalan megalitikum di beberapa tempat, seperti persawahan, rumah warga, hingga jalaman kantor desa.

BACA JUGA:Misteri Istana Tersembunyi yang Diperkirakan Berusia Ribuan Tahun, Penemuan Megah di Hutan Jati Lamongan !

Beberapa peninggalan megalitikum di Desa Kamal berupa batu kenong, tugu batu, hingga menhir.

2. Kampung Bena

Desa wisata megalitikum Kampung Adat Bena Bajara berada di Kampung Bena, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kampung adat ini masih mempertahankan konsep tata wilayah khas megalitikum, di mana rumah-rumah dibangun mengikuti kontur tanah.

Konsep mengikuti kontur tanah itu membuat rumah-rumah di kampung ini tampak berundak dari kejauhan.

Kampung Adat Bena Bajawa ini diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun silam, dibuktikan dengan adanya batu besar berbentuk lonjong yang disebut Watu Lewa.

BACA JUGA:Temukan Bongkahan Bangunan Bak Istana di Tengah Hutan, Diduga Istananya Raja Airlangga

3. Kampung Siallagan 

Kampung Siallagan berada di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kampung Siallagan yang berada satu lokasi dengan Destinasi Super Prioritas ini diyakini sudah ada sejak ratusan tahun silam.

Luas Kampung Siallagan sekitar 2.400 meter persegi, dengan dikelilingi tembok batu yang berbentuk pagar setinggi 1,5-2 meter.

4. Desa Bawomataluo

Desa Bawomataluo merupakan desa budaya yang populer dengan tradisi “Lompat Batu”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: