Film Luar Biasa! The Flowers of War, Drama Sejarah Penuh Tangis (02)

Film Luar Biasa! The Flowers of War, Drama Sejarah Penuh Tangis (02)

Drama Sejarah Penuh Tangis dan Darah Menonjolkan Nilai Kemanusiaan--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Namun sayangnya, kondisi Nanjing yang kala itu sangat mencekam.

Karena saat itu berada di bawah pendudukan pasukan kekaisaran Jepang, membuat John harus ekstra waspada, bahkan sebelum sampai di gereja tujuannya sekalipun. 

BACA JUGA:Mau Tau Sejarah Kerajaan Kuno Yang Istananya di Hutan Jati Lamongan? Simak Penjelasannya Disini!

Bahkan, di sepanjang perjalanan, John menyaksikan berbagai kekejaman yang dilakukan oleh para tentara Jepang terhadap warga setempat. 

Nah, ketika tentara kekaisaran Jepang sedang menyerbu itulah, seorang siswi putus sekolah melarikan diri dan mencari tempat perlindungan di biara mereka di katedral Katolik Roma yang dikelola oleh pihak Barat. 

BACA JUGA:Hanya di Indonesia, Tradisi Suku Ritualnya Kayak Beginian

Setelah melalui berbagai rintangan, John pada akhirnya tiba di gereja tempatnya ditugaskan.

John kemudian bertemu George, seorang anak yatim piatu yang dibesarkan oleh pendeta yang telah meninggal dan mengajar bahasa Inggris di sana.

Tak berselang lama, sekelompok pelacur flamboyan tiba di katedral. Mereka juga mencari perlindungan dengan bersembunyi di ruang bawah tanah.

BACA JUGA:Berhasil Temukan Istana Dalam Hutan Seluas 5 Hektar, Ternyata Situs Artefak Kerajaan Kuno Raja Airlangga!

Selesai melakukan prosesi pemakaman, John menyadari bahwa dirinya adalah satu-satunya laki-laki dewasa di antara orang-orang yang berada di sana.

Dirinya menyadari bahwa; selain berisikan siswa-siswi biara, gereja tersebut juga dijadikan tempat berlindung oleh sekelompok wanita tuna Susila dari rumah bordil terdekat.

BACA JUGA:WOW! Inilah Tradisi Suku Pernikahan di Indonesia yang Bikin Aneh!

Sebagai satu-satunya lelaki dewasa, hati kecil John pun pada akhirnya tergerak untuk melindungi mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: