Situs Gunung Padang kembali Menggemparkan, Kali ini Penemuan Terkait Reaktor Kuno, Simak!
Situs Gunung Padang kembali Menggemparkan, Kali ini Penemuan Terkait Reaktor Kuno, Simak!-Foto: net-
BACA JUGA:Temuan Adanya Muatan Listrik di Situs Gunung Padang. Begini Penjelasannya
Badan tenaga atom Prancis segera bergerak untuk menyelidiki penyebabnya. Sampel itu dilacak hingga ke sebuah pertambangan di Oklo, Gabon, Afrika. Para ilmuwan bergegas ke Oklo.
Badan tenaga atom Prancis berusaha mencari fungsinya. Kemudian mereka mendapatkan jawabannya dari sebuah tulisan tahun 1956 yang dibuat oleh Paul Kazuo Kuroda, seorang ahli kimia dari Universitas Arkansas.
Hipotesa Kuroda mengatakan, apabila jumlah U235 cukup banyak dan ada moderator neutron seperti aliran air tanah, maka reaktor nuklir alam bisa terjadi.
Kondisi pertambangan Oklo menyerupai apa yang diprediksi Kuroda.
BACA JUGA:Ngeri Tapi Unik! Inilah 5 Misteri Gunung Gede Pangrango Yang Bikin Ciut PendakiBACA JUGA:Ngeri Tapi Unik! Inilah 5 Misteri Gunung Gede Pangrango Yang Bikin Ciut Pendaki
Oklo adalah satu-satunya lokasi yang diketahui merupakan reaktor nuklir alam di seluruh dunia.
Dan terdiri dari 16 situs yang pernah mengalami reaksi fisi nuklir "dengan sendirinya" kira-kira 1,7 milyar tahun lalu, dan berjalan selama beberapa ratus ribu tahun, dengan rata-rata 100 kW tenaga termal selama waktu itu.
Untuk diketahui, reaktor ini bisa difungsikan atau digunakan untuk menghasilkan daya listrik.
Biasa disebut dengan pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN.
BACA JUGA:Selain Enak dan Aneh! Ternyata Ada Filosofinya Juga 5 Tradisi Suku Malam Pertama, Ini Penjelasanya
Pada reaktor daya yang dimanfaatkan adalah uap yang bersuhu dan bertekanan tinggi yang dihasilkan oleh reaksi fisi untuk memutar turbin.
Tim peneliti yakin bahwa di masa lalu ada sebuah bangunan yang sengaja ditimbun dengan cara mendirikan bangunan lain di atasnya, yang kemudian menjadi bangunan berundak Gunung Padang.
Jika dugaan ini terbukti benar, maka itu akan mengubah pemahaman kita tentang sejarah dunia dan peradaban.
Pada tahun 2014, Tim Nasional Penelitian Gunung Padang yang didukung oleh Tentara Nasional Indonesia melakukan penelitian lapangan di situs ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: