Miliki Perjalanan Panjang, Begini Sejarah Bangsa Somalia dan Warisan Arab, Bagaimana dengan Ekonomi-nya?

Miliki Perjalanan Panjang, Begini Sejarah Bangsa Somalia dan Warisan Arab, Bagaimana dengan Ekonomi-nya?

Miliki Perjalanan Panjang, Begini Sejarah Bangsa Somalia dan Warisan Arab, Bagaimana dengan Ekonomi-nya?--

PAGARALAMPOS.COM - Somalia, negara yang terletak di ujung timur laut benua Afrika, memiliki sejarah yang panjang dan kaya.

Dikenal sebagai "Tanah Aromatik" pada zaman kuno Mesir, Somalia memiliki warisan budaya dan sejarah yang mempengaruhi identitasnya hingga masa kini.

Penduduk Somalia sekarang meyakini bahwa nenek moyang mereka adalah orang-orang Arab yang bermigrasi ke wilayah Somalia pada abad ke-7, ketika penyebaran agama Islam sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh orang-orang Arab Muslim.

Para migran ini menetap dan berasimilasi dengan penduduk nomaden setempat, akhirnya melahirkan bangsa Somalia yang kita kenal saat ini.

BACA JUGA:Sebagai Pertahanan Serangan Musuh, Inilah Sejarah Benteng Kuto Besak Palembang, Dahulunya Disebut Keraton

Sejarah Somalia modern dapat diperkirakan dari masa kolonialisasi oleh Inggris dan Italia pada pertengahan tahun 1880-an.

Wilayah Zeila dan Berbera dikuasai oleh Inggris sebagai Somaliland Inggris, sedangkan wilayah selatan menjadi Somaliland Italia.

Setelah Perang Dunia II, Somalia menjadi wilayah perwalian PBB dan akhirnya meraih kemerdekaan pada tahun 1960 dengan nama Republik Somalia.

Awalnya merupakan negara demokrasi parlementer, tetapi pada tahun 1969, angkatan bersenjata mengambil alih kepemimpinan dan menjadikan Somalia sebagai negara sosialis dengan nama Republik Demokratik Somalia.

BACA JUGA:Kota Tapis Berseri. Perjalanan Panjang Lampung dengan Pesona Wisata Alam Memukau Penuh Peninggalan Sejarah

Undang-undang dasar baru disahkan pada tahun 1979, dan pemilihan umum telah dilaksanakan untuk memilih Majelis Rakyat.

Selain itu, Somalia juga memiliki majelis hukum yang biasa dan berdasarkan syariah Islam.

Saat ini, Somalia dipimpin oleh presiden dan perdana menteri, yakni presiden Sharif Ahmed dan perdana menteri Omar Ali.

Sepanjang sejarahnya, Somalia mengalami berbagai konflik dan perang saudara, termasuk perang dengan Ethiopia pada tahun 1977 karena Somalia menginginkan wilayah Ogaden yang secara tradisional dianggap sebagai bagian dari Somalia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: