Ternyata Ini Penjelasan Asal-Usul Atlantis, Legenda Benua yang Hilang!

Ternyata Ini Penjelasan Asal-Usul Atlantis, Legenda Benua yang Hilang!

Ternyata Ini Penjelasan Asal-Usul Atlantis, Legenda Benua yang Hilang!-foto : net-

PAGARALAMPOS.COM - Gagasan tentang Atlantis yakni benua yang disebut hilang di masa lalu terus menjadi misteri yang belum terpecahkan. Banyak peneliti menyebut Atlantis kini ada di berbagai tempat, namun belum bisa dibuktikan pasti.

Atlantis kerap diceritakan sebagai masyarakat utopis maju yang memegang kebijaksanaan yang dapat membawa perdamaian dunia.

Ribuan buku, majalah, dan situs web dikhususkan untuk meneliti dan mengenalkan Atlantis. Bahkan beberapa orang telah kehilangan kekayaan dan dalam beberapa kasus kehilangan nyawa karena mencari Atlantis.

Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil, yang telah melakukan penelitian selama 30 tahun untuk mengungkap keberadaan Atlantis.

BACA JUGA:Situs Bersejarah Ada Disini! Gunung Padang Indonesia Menjadi Misteri

Santos menggunakan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan dalam penelitiannya.

Taukah Kamu? Ternyata inilah Asal-Usul Benua Atlantis yang Hilang-Foto: net-

Ia yakin bahwa Atlantis tenggelam sekitar 11.600 tahun yang lalu akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi secara bersamaan pada akhir zaman.

Salah satu gunung api besar yang meletus saat itu adalah Gunung Krakatau Purba, yang kabarnya letusannya dapat menggelapkan seluruh dunia.

Letusan gunung-gunung berapi tersebut mengakibatkan gempa bumi, pencairan es, banjir, dan tsunami dahsyat.

BACA JUGA:Megalit Gunung Padang Berusia 13 Ribu Tahun, Didalmnya ada 3 Ton Logam Mulia dan Tehnologi Ini!

Selain itu, letusan tersebut membuka Selat Sunda dan menyebabkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.

Bencana yang terjadi juga menyebabkan kepunahan hampir 70 persen spesies mamalia, termasuk manusia, yang hidup pada masa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: