Setelah GAD Erupsi, Ini Kata Ketua BRIGADE Soal Pendakian!
PAGARALAMPOS.COM - Setelah Gunung Api Dempo (GAD) mengalami erupsi freatik yang meletuskan abu vulkanik, pada Selasa (25/7) malam, sekira pukul 21.15 WIB.
Pihak Badan Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE) terus melakukan koordinasi ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait perkembangan GAD untuk pendakian.
"Saat GAD mengeluarkan Abu Vulkanik, wisatawan asal Muaraenim dan Palembang melakukan pendakian kemudian terjebak di Shelter 2 dan Pelataran, akibatnya pendaki tersebut panik dan meninggalkan barang serta logistik untuk turun ke Kampung 4 dengan selamat. Setelah itu, rekan BRIGADE melakukan evakuasi barang pendaki tersebut" ucap Arindi, Ketua BRIGADE.
"Status Gunung Api Dempo masih status waspada dari tahun 2022 kemudian pada status level naik atau tidak ini kebijakan dari pihak PVMBG yang di keluarkan di bandung, Bagi pendaki silakan mencari informasi, Melakukan Pemantauan Gunung Dempo melalui website Magma Indonesia dan Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Dempo" tambahnya.
BACA JUGA:Miliki Peradaban Canggih, Peninggalan Kuno Gunung Padang Ini Menghebohkan Dunia
Sementara Kepala Kantor PVMBG kota Pagaralam, Megian Nugraha terus mengimbau Masyarakat, pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendekati danau kawah Marapi Gunung Dempo dalam radius 1 KM.
"Saat ini pendaki jangan mendekati kawah merapi dempo Gunung Dempo dalam radius 1 KM, serta arah bukaan kawah sejauh 2 KM ke Sektor Utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan" pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: