Manfaatkan Lahan Kosong, Miliki Potensi Tunjang Pariwisata

Dalam keadaan matang, buah Alpukat yang Novirza tanam memiliki berat mencapai 1,5 kg, menjadikannya ukuran yang cukup besar dan menggiurkan.

BACA JUGA:Medang Kamulan Awal Kemunculan Kerajaan Mataram Kuno, Yuk Simak Siapa Sang Rajanya

Novirza juga berharap agar kebun Alpukatnya dapat menarik wisatawan yang datang ke Kota Pagaralam. 

Wisatawan yang berkunjung dan menikmati liburan di kota ini dapat langsung berkunjung ke kebun Alpukatnya, untuk melihat langsung proses pertumbuhan dan membeli langsung buah Alpukat hasil dari kerja kerasnya.

“Setidaknya, ini bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat Kota Pagaralam, untuk semakin berkreasi dalam memanfaatkan lahan kosong. Selain memberikan manfaat ekonomi, budidaya Alpukat juga berpotensi untuk meningkatkan pariwisata di kota ini,” harapnya. 

BACA JUGA:Waduh Bikin Bingung Nih! Inilah 5 Tradisi Unik Atau Aneh Dalam Berhubungan Badan Di Indonesia

Novirzah memperlihatkan hasil panen buah alpukat, yang kini tengah dibudidayakan di lahan kosong miliknya.  

Masyarakat Kota Pagaralam semakin kreatif dalam memanfaatkan lahan, baik itu lahan perkarangan rumah maupun lahan kosong, dengan berbagai jenis tanaman. 

Mulai dari menanam tanaman toga, bunga, hingga sayuran, warga kota ini aktif dalam memanami tanah dengan beragam kebun kecil. 

 

Sumber: