Kisah Pahlawan Medang Kamulan, Aji Saka dan Keberanian Melawan Kekelaman

PAGARALAMPOS.COM - Munculnya Kerajaan Medang Kamulan dianggap oleh beberapa orang telah berdiri di Pulau Jawa, meskipun bukti keberadaannya belum ditemukan.

Meskipun beredar sebagai mitos atau legenda, cerita tentang Medang Kamulan sering disampaikan dalam cerita pewayangan.

Nama "Medang Kamulan" mengacu pada Pulau Jawa yang diyakini telah dipaku pada tempatnya sehingga menjadi layak huni.

Namun, awalnya pulau ini dihuni oleh ras denawa (monster) barbar yang suka menindas dan memangsa manusia.

BACA JUGA:Peneliti Pun Bingung, Struktur Piramida Gunung Padang Terkuno 2.500 SM, Peradaban Apa Yang Membangunnya?

Legenda mengisahkan bahwa raja raksasa yang lalim bernama Prabu Dewata Cengkar memerintah di Medang Kamulan. Dia memiliki kebiasaan mengeringkan memakan orang dan rakyatnya.

Konon, Aji Saka, seorang pemuda sakti dengan keris pusaka dan sorban ajaib, datang ke Medang Kamulan dan berhasil mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang gemar memakan daging manusia.

--

Sebelum pertempuran itu terjadi, Aji Saka meninggalkan keris pusakanya di Gunung Kendeng dan pergi ke Medang Kamulan bersama abdinya, Dora.

Dalam cerita pewayangan, Aji Saka mengaku ingin dijadikan santapan oleh Prabu Dewata Cengkar, namun pada akhirnya ia berhasil mengalahkan raja raksasa tersebut dengan cara menghempaskan sorbannya hingga Dewata Cengkar tenggelam di laut selatan.

BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia

Setelah mengalahkan Prabu Dewata Cengkar, Aji Saka mendirikan Kerajaan Medang Kamulan dan menjadi Raja dengan nama Prabu Wisaka.

Prabu Wisaka melarang ilmu tata kehidupan dan adab bermasyarakat kepada rakyatnya.

Namun, meski banyak legenda dan cerita rakyat tentang Medang Kamulan, tidak ditemukan bukti arkeologis atau prasasti yang dapat mengonfirmasi keberadaan sejarah kerajaan ini.

Sumber: