Bank Mandiri Hadirkan Kartu Ramah Lingkungan dalam Mandiri ESG Festival 2023, Ayo Ikutan!

Bank Mandiri Hadirkan Kartu Ramah Lingkungan dalam Mandiri ESG Festival 2023, Ayo Ikutan!

Bank Mandiri --mandiri

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang beroperasi sebagai bank swasta nasional.

Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai hasil dari penggabungan Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara (BDN), Bank Exim, dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). 

Layanan perbankan ritel Bank Mandiri meliputi tabungan, deposito, kartu kredit, pinjaman, serta berbagai produk dan layanan perbankan digital.

Sementara itu, layanan perbankan korporat Bank Mandiri mencakup pembiayaan proyek, treasury, cash management, perbankan investasi, dan produk-produk perbankan untuk segmen korporat dan bisnis.

BACA JUGA:Inilah Penemuan Kuno yang Menggemparkan Dunia, Nomor 1 Ada di Indonesia!

Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang menerbitkan kartu debit dan kartu prabayar E-Money dari bahan plastik PVC daur ulang dan juga kartu kredit virtual tanpa kartu plastik.

Peluncuran kartu ramah lingkungan (sustainable cards) tersebut menjadi salah satu agenda dalam Mandiri ESG Festival 2023 yang digelar 12 Juli 2023.

“Inisiatif penerbitan recycled-PVC prepaid dan debit card serta cardless credit card merupkan bentuk komitmen Bank Mandiri pada sustainability, khususnya mendukung tumbuhnya ekonomi rendah karbon dan tercapainya target net zero emission Indonesia pada tahun 2060,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, di Jakarta (12/7).

BACA JUGA:Sempat Menggemparkan Dunia, Ternyata Ini Fakta Menarik Seputar Situs Gunung Padang!

Sebagai salah satu First Movers on Sustainability Banking di Indonesia, Bank Mandiri mendorong upaya menekan emisi karbon dan mengurangi sampah plastik yang menjadi masalah serius di Tanah Air.

Menurut data World Population Review, Indonesia menjadi negara penghasil sampah plastik terbanyak kelima di dunia, yakni 9,3 juta ton (2016).

Tumpukan sampah plastik, termasuk PVC (polivinil klorida) sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Seperti halnya plastik lain, PVC yang merupakan bahan pembuatan kartu bank, terbuat dari minyak bumi (energi fosil) dan proses produksinya melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan. 

BACA JUGA:Bikin Garuk Kepala! Ternyata Suku Ini Masih melakukan Adat Perkawinan Kuno, salahsatunya Libatkan Dukun

Plastik juga tidak dapat terurai secara hayati. Alhasil, kartu bank yang dibuang ke alam menjadi limbah berbahaya.

Sebab secara bertahap akan berubah menjadi mikroplastik dan bisa kembali kepada manusia melalui rantai makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: