3 Misteri Gunung Kawi yang Belum Terpecahkan dan Tetap Dipercaya oleh Masyarakat Setempat

3 Misteri Gunung Kawi yang Belum Terpecahkan dan Tetap Dipercaya oleh Masyarakat Setempat

3 Misteri Gunung Kawi yang Belum Terpecahkan dan Tetap Dipercaya oleh Masyarakat Setempat -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kawi dikenal sebagai tujuan wisata yang indah. Namun, ada juga cerita misteri ziarah Gunung Kawi yang konon populer di kalangan pengunjung.

Jawa Timur menawarkan pengalaman berwisata yang luar biasa bagi siapa saja yang datang ke sini, terutama di wilayah tengah dan selatan. Alamnya yang sejuk dan damai membuat kawasan ini menjadi destinasi baik di dalam maupun luar negeri.

Secara administratif gunung bagian barat terletak di Blitar sedangkan bagian timur terletak di Kabupaten Malang. Ada tiga misteri sejarah di Gunung Kawi, salah satunya adalah pohon mitos Dewandaru yang dikenal sebagai pohon Dewandaru atau pohon kesabaran.

Gunung Kawi terletak di Malang, Jawa Timur.

BACA JUGA:Enak Banget! Tradisi Ini Bisa Bikin Bengong, Berikut 5 Tradisi Unik Atau Aneh Malam Pertama di Indonesia

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa Gunung Kawi dijadikan sebagai tempat wisata spiritual dan juga sebagai tempat belajar pesugihan. 

Mungkin yang terlintas dalam pikiran adalah betapa mistisnya lokasi ini.

Yuk, simak penjelasn sejarah misteri gunung kawi dibawah ini:

1. Asal Mula Gunung Kawi

Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Kawi bermula dari sosok penasihat Pangeran Diponegoro yang bernama Kanjeng Zakaria II alias Eyang Soedjogo yang melipir ke daerah selatan Jawa Timur lantas membuat padepokan.

Setelah menetap sekian lama, beliau mengangkat dua orang murid yang bernama RM Jonet dan Ki Moeridun untuk membuka wilayah hutan sebelah selatan Gunung Kawi.

BACA JUGA:Banjir Penemuan yang Menggemparkan, Situs Gunung Padang Jadi Tujuan Peneliti

Mereka berdua berbondong-bondong bersama dengan Mbah Wonosari membawa dua pusaka bernama ‘Kudi Caluk’ dan ‘Kudi Pecok’ yang akhirnya menjadi daerah Gunung Kawi seperti yang kita lihat sekarang.

Lalu tempat permukiman baru tersebut kemudian menjadi tempat pengungsian banyak orang yang berkunjung di wilayah Gunung Kawi, mulai dari penduduk suku Jawa, luar Jawa, etnis Tionghoa hingga sampai mancanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: