Benarkah Benua Atlantis yang Hilang itu Indonesia? Inilah Fakta yang Disampaikan Para Arkeolog Dunia

Benarkah Benua Atlantis yang Hilang itu Indonesia? Inilah Fakta yang Disampaikan Para Arkeolog Dunia

Benarkah Benua Atlantis yang Hilang itu Indonesia? Inilah Fakta yang Disampaikan Para Arkeolog Dunia -Foto: net-

Hebatnya situs prasejarah fenomenal ini cuma ada satu, di Indonesia !!!

BACA JUGA:Gunung Padang Indonesia! Satu Dari 7 Penemuan Kuno Di Dunia Yang Menakjubkan

2. Situs Peninggalan Peradaban Manusia 

Tertua Di Bumi Dengan Usia Mencapai 25.000 Tahun SM. Dari hasil berbagai riset terkini yang telah di lakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri.

Ditemukan fakta-fakta yang membuktikan bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia yang sudah sangat tua.

Bahkan ada kemungkinan akan menjadi peninggalan peradaban yang tertua di bumi!

Hal ini didukung dengan berbagai hasil pengujian karbon pada sampel-sampel yang di peroleh dari berbagai titik.

BATAN atau Badan Tenaga Atom Nasional milik Amerika Serikat yang bertempat di Miami telah merilis hasil uji karbon pada sampel coring yang ada di sejumlah titik. 

BACA JUGA:Legenda Gunung Dempo, Kayu Abadi Hingga Penampakan Manusia Harimau? Ini Kisahnya!

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya temuan pada kedalaman lapisan 5-12 meter yang di perkirakan berusia lebih tua dari 25.000 Tahun SM.

3. Riset Gunung Padang Di Tawar Seharga 12 Triliun 

Tidak main-main, riset di situs megalitikum yang fenomenal ini sempat di tawar seharga 12 T !.

Penawaran itu di lakukan oleh seorang pengusaha pribumi yang mewakili sebuah konsorsium (pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan beberapa bank atau lembaga keuangan).

Dengan ketentuan uang sejumlah 12 T tersebut di tukar dengan 60persen saham riset.

Anda bisa menerka-nerka sendiri seperti apa mereka melihat kemungkinan besar yang ada di balik situs megalitikum yang ada di Cianjur, Jawa Barat ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: