Wow! Inilah 6 Wanita Ini Berpengaruh Dan Berjasa Besar Dalam Sejarah Dunia

Wow! Inilah 6 Wanita Ini Berpengaruh Dan Berjasa Besar Dalam Sejarah Dunia

Wow! Inilah 6 Wanita Ini Berpengaruh Dan Berjasa Besar Dalam Sejarah Dunia-kolase-Berbagai Sumber

Menurut catatan Biography, Ada Lovelace yang adalah anak dari penyair terkenal yaitu Lord Byron, Ia telah menunjukkan bakatnya dalam matematika sejak usia dini. 

Dikarenakan itu ia memperkenalkan banyak konsep-konsep komputer, Lalu Lovelace pun dianggap sebagai pemrogram komputer pertama di dunia. 

BACA JUGA:Temuan Menggemparkan Sejarah! Atlantis X Gunung Padang Masih Menjadi Misteri Dari Zaman Purba Kuno

Catatannya tentang Analytical Engine Babbage dikenal sebagai deskripsi pertama untuk perangkat lunak komputer dan usahanya. 

Saat ini, setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Ada Lovelace Day (ALD). ALD adalah perayaan internasional atas pencapaian perempuan dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

3. Florence Nightingale (1820-1910)

Florence Nightingale adalah seorang perawat asal Inggris yang dinobatkan sebagai pelopor perawat modern, Jasa dari seorang perawat ini ternyata sangat menggemparkan. 

Selama pada Perang Krimea, Nightingale dengan telaten merawat korban perang yang terluka sampai malam hari. 

Hal inilah yang membuatnya mendapat julukan Lady with the Lamp. Pada tahun 1860, ia membuka sekolah keperawatan berbasis sains pertama di London.

BACA JUGA:Gereja Tertua Di Sumsel Bukan Di Palembang? Ternyata Ada Disini Lho!

4. Nellie Bly (1864-1922)

Nama dari Nellie Bly telah menetapkan standar jurnalisme dari investigasi. Dimana pada saat itu, Bly gencar membahas topik yang lebih serius ketimbang jurnalis perempuan lain, seperti kemiskinan, korupsi dalam politik, dan kesehatan mental. 

Karena Hal itu, Namanya Nellie Bly semakin dikenal ketika melakukan penyamaran sebagai orang gila di rumah sakit jiwa di Pulau Blackwell (sekarang Roosevelt). 

Diketahui Saat ia melakukan tugas menyamar menjadi pasien, ia diperlakukan dengan tidak pantas oleh perawat. 

Dari Pengakuannya tersebut membuat perubahan yang sangat signifikan untuk perawatan pasien rumah sakit jiwa setelahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: