Misteri Alam dan Mitos Lembah Harau, Jejak Sejarah Pilu yang Tersembunyi DIbalik Keindahan

Misteri Alam dan Mitos Lembah Harau, Jejak Sejarah Pilu yang Tersembunyi DIbalik Keindahan

Misteri Alam dan Mitos Lembah Harau, Jejak Sejarah Pilu yang Tersembunyi DIbalik Keindahan --Instagram

PAGARALAMPOS.COM - Lembah Harau, yang terletak dekat Kota Payakumbuh di Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatra Barat, merupakan sebuah ngarai yang memukau. 

Dikelilingi oleh dua bukit cadas curam dengan ketinggian mencapai 150 meter, lembah ini terdiri dari batu pasir yang terjal dengan warna-warni yang menarik, mencapai ketinggian antara 100 hingga 500 meter.

Topografi Cagar Alam Harau terdiri dari bukit-bukit bergelombang. Ketinggiannya bervariasi antara 500 hingga 850 meter di atas permukaan laut, dengan beberapa bukit yang menonjol seperti Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang.

Melakukan perjalanan menuju Lembah Harau merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Udara segar yang masih terasa memungkinkan Anda untuk menikmati keindahan alam sekitarnya.

BACA JUGA:Peneliti Pun Bingung, Struktur Piramida Gunung Padang Terkuno 2.500 SM, Peradaban Apa Yang Membangunnya?

Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. 

Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 meter hingga 300 meter.

Sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926.

Menyaksikan hamparan sawah yang indah, itu hal yang sudah biasa.

BACA JUGA:Inilah Daya Tarik Legenda Kerajaan Medhang Kemulan, Dibangun Pendekar Sakti Tanah Jawa yang Ternyata Keturunan

Namun, jika hamparan sawah itu diapit oleh tebing tebing tegak lurus menjulang setinggi sekitar 150 meter hingga 200 meter, orang pasti akan berdecak kagum.

Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan suaka margasatwa. Lembah Harau seluas 270,5 hektare/2.705 km² .

Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.

Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau terdapat berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka asli Sumatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: