Keunikan Suku Mangbetu, Tradisi Pemanjangan Kepala yang Mengubah Penampilan Mereka Seperti Alien

Keunikan Suku Mangbetu, Tradisi Pemanjangan Kepala yang Mengubah Penampilan Mereka Seperti Alien

Keunikan Suku Mangbetu, Tradisi Pemanjangan Kepala yang Mengubah Penampilan Mereka Seperti Alien-Kolase-Berbagai Sumber

PAGARALAMPOS.COM - Setiap suku di dunia memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari suku-suku lain.

Salah satu suku yang menarik perhatian adalah Suku Mangbetu, suku yang tinggal di bagian utara Kongo, Afrika Tengah.

Mereka terkenal dengan tradisi pemanjangan kepala atau yang dikenal dengan nama Lipombo.

Kepala dengan bentuk yang lonjong atau panjang ini merupakan ciri khas Suku Mangbetu sejak lahir.

BACA JUGA:Peneliti Temukan Batu Kujang Hingga Semen Purba di Gunung Padang, Mungkinkah Terdapat Harta Terpendam?

Tradisi ini dimulai sejak bayi berumur satu bulan, di mana kepala bayi dibungkus erat menggunakan kain agar kepala terbentuk dengan bentuk yang diinginkan.


--

Proses ini dilakukan secara berkelanjutan selama beberapa tahun hingga mencapai bentuk yang diinginkan.

Bentuk kepala yang tidak biasa ini menjadi simbol keagungan, keindahan, kekuatan, dan menandakan kecerdasan yang lebih tinggi.

Meskipun tidak umum, bentuk kepala ini tidak mempengaruhi fungsi otak.

BACA JUGA:Tidak Diragukan Lagi, Atlantis Ada Di Indonesia Dengan Situs Gunung Padang Sebagai Bukti Penemuannya?

Selain tradisi pemanjangan kepala, Suku Mangbetu juga dikenal dengan tradisi dan budaya unik lainnya.

Namun, tradisi ini mulai ditinggalkan sejak tahun 1950-an ketika pengaruh Eropa dan Barat semakin masuk ke wilayah tersebut.

Bahkan, Pemerintah Belgia yang saat itu menguasai Kongo juga melarang praktik pemanjangan kepala ini selama masa kolonial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: